Sekadau (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau akan membangun sarana pemadam kebakaran berupa hidrant di sejumlah titik rawan di Kota Sekadau.
   
"Tahun ini ada 15 titik hidran yang akan dibangun. Biaya pembangunan sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Sekadua tahun 2015 dengan jumlah Rp553.995.000. Dari 33 titik yang direncanakan, disetujui 15 titik yang akan dibangun," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau Syafe'i Yanto di Sekadau.
   
Dia melanjutkan, Kelima belas titik hidran itu pembangunannya di wilayah Kota Sekadau dan sekitarnya. Ini dilakukan mengingat bencana kebakaran lebih dominan terjadi di daerah perkotaan. "Pembangunan hidrannya difokuskan di perkotaan hingga di kawasan perkantoran Pemkab Sekadau," ujar dia.
   
Pembangunannya akan dikoneksikan dengan jaringan PDAM.
   
Hidran, lanjut dia, merupakan alat yang akan terhubung dengan pipa air untuk membantu upaya pemadaman kebakaran. Hidrant ini bisa dipasangkan dengan selang pemadam kebakaran hingga mobil pemadam kebakaran tidak perlu harus pergi jauh-jauh ke sumber air seperti sungai jika terjadi kebakaran. "Tentu akan mempermudah penanganan bencana kebakaran," kata dia.
   
Baru-baru ini, terjadi lagi kebakaran rumah warga di kawasan Kampung Tebal, Sekadau Hilir. Kebakaran itu menambah daftar panjang kasus kebakaran di sekitar Kota Sekadau sehingga menuntut kewaspadaan tinggi dari semua lini termasuk pemda setempat.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015