Sekadau (Antara Kalbar) - Agustina Erni Herawati boleh bangga sekaligus memikul tanggungjawab besar setelah ia dinyatakan berhak mewakili Kabupaten Sekadau dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi pada 28 Juli mendatang.
Erni menjadi utusan Bumi Lawang Kuari setelah  menjuarai cabang seni menyanyi solo di FLS2N Kabupaten yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sekadau. 
FL2SN tingkat kabupaten sendiri diselenggarakan di aula SMA N 1 Sekadau. Lomba tahunan itu diikuti 15 sekolah tingkat SMA se-Kabupaten Sekadau. 
"Harus yakin bisa bersaing di provinsi nanti, ya harus optimis lah pokoknya," ujar Agustina Erni Herawati.
Selain Erni, yang berhak mewakili Sekadau pada FSL2N tingkat provinsi nantinya adalah Doni Marantika, siswa SMA N 1 Belitang Hulu yang menjuarai cabang seni menyanyi solo pria serta Fransiska dan Maria Antonia Heni yang menjuarai cabang seni tari berpasangan asal SMA N 1 Sekadau.
NAda pula Trifonia yang juga siswa SMAN 1 Sekadau yang sukses menjuarai cabang seni baca puisi.
"Kalau bisa maunya kita berambisi untuk menjadi juara di tingkat provinsi, dan sekaligus memperkenalkan tarian tradisional Sekadau ke dunia luar," ungkap Maria salah satu peserta yang memenangi lomba tari.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Sekadau, Matius Jon mengatakan, ajang FLS2N merupakan prioritas dari pemerintah dalam mengembangkan bakat para pelajar diluar kegiatan belajar mengajar.
"Kegiatan ini difokuskan pada pembinaan dan pengembangan bakat siswa. Karena bertepatan dengan hari anak nasional, tentu kemampuan anak dalam berekspresi dan berkreasi itu harus kita bina. Beda dengan pendidikan jaman dulu yang terkesan kaku, memaksa anak untuk belajar, memaksa anak untuk cerdas dan pintar. Tapi sekarang lebih kepada bakat siswa, bakat itulah yang kita tonjolkan supaya mereka bisa menilai potensi dirinya," kata Matius Jon.
Jon menilai bakat-bakat yang ada pada pelajar di Sekadau sangat luar biasa. Oleh sebab itu, pihaknya juga terus mengupayakan untuk mendorong para pelajar agar dapat terus mengembangkan bakat yang mereka miliki tanpa mengesampingkan kewajiban utamanya yaitu belajar.
"Keberhasilan pendidikan itu bisa juga dilihat dari kemampuan anak dari segi yang lain, sepak bola bisa membuat orang hidup berkecukupan, seni bisa membuat orang hidup kaya, tidak melulu dinilai dari kemampuan akademik," pungkasnya. 

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015