Sukadana (Antara Kalbar) - Kebakaran hebat terjadi di Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan satu korban meninggal dunia atas nama Bong Yuk Jin alias Bong Ma (58).
Dituturkan  Liu Ship Kiu (66) suami Bong Ma, dirinya tahu ada api sudah besar dan berupaya membawa sang istri keluar ruamah.
Namun lantaran berat badan sang istri yang diperkirakan 90 kg membuatnya kewalahan dan mencoba meminta pertolongan ke luar.
Naasnya, kejadian sekitar pukul 04.30 WIB itu, suasana sekitar masih sepi. Ia pun kesulitan mencari pertolongan. Dirinya memaksa untuk menerobos masuk untuk membawa istri keluar.
Namun api sudah terlanjur besar bahkan dirinya sempat dijilat api dan mengalami luka bakar serius dan saat ini dirujuk ke Pontianak.
"Saya tidak bisa menolong istri, api besar," kata  Liu Ship.
Kapolsek Teluk Batang Iptu Aris Parmudji membenarkan adanya korban meninggal akibat kebakaran tersebut, dan saat ini jenazah sudah dibawa di puskesmas untuk di visum.
"Keluarga enggan otopsi, hanya meminta divisum," kata Iptu Aris Parmudji dilokasi kejadian.
Dari data yang dihimpun pihak polsek,
Kebakaran ini yang pertama kali di Teluk Batang di tahun 2015 ini menghabiskan 6 ruko dan 3 rumah walet.
"Diperkirakan kerugian Rp2 miliar," lanjutnya  
Sampai saat ini penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui, dan asal muasal api sedang didalami.
"Sementera ini masih kami bentang police line untuk pendalaman," kata mantan Kapolsek Seponti ini.
Ia menyampaikan kepada masyarakat untuk waspada kebakaran, apalagi jika ada listrik padam untuk waspada saat menghidupkan lilin, lebih baik menggunakan lampu emergensi atau genset.
"Kabel juga diharapkan menggunakan kabel standar saat memasang instalasi listrik," harapnya.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015