Sanggau (Antara Kalbar) - Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go S IK mengimbau para pemilik toko dan pedagang untuk waspada dan jangan mudah tergiur jika didatangi orang yang tak dikenal serta berpura-pura mau menukarkan uang atau menanyakan harga barang.
"Kita imbau para pedagang dan pemilik toko untuk tidak mudah tergiur lah dengan orang berjumlah lebih satu orang, pura-pura menanyakan harga barang atau mau menukarkan uang," imbau Donny.
Imbauan tersebut berkenaan dengan peristiwa pencurian yang dialami Lie Sian (41) pemilik toko bangunan dan sembako yang terletak di Jalan RE Martadinata (Simpang Sompu) RT 006/RW 002 Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas pada Jumat (31/7) lalu.
Lie Sian ini harus kehilangan uang Rp100 juta yang disimpan dalam tasnya. Para penjahat itu bermodus menukar uang dan bertanya harga barang yang terpajang di kedua toko milik korban.
Menurut Donny, saat kejadian itu, sekitar pukul 10.30 WIB, toko milik korban didatangi tiga orang. Awalnya satu orang datang untuk menukarkan uang Rp100 ribu dengan dua pecahan uang Rp 50 ribu.
Lantas, selang beberapa waktu dua orang datang hanya menanyakan harga bawang dan barang-barang yang ada di tokonya. Lie Sian memiliki dua toko yang letaknya bersebelahan. Waktu kejadian, toko dalam keadaan sepi, satu orang datang hanya menukarkan uang. Habis korban langsung ke toko sebelah menukar uang Rp 50 ribu sebanyak dua lembar dengan Rp100 ribu. Lalu toko sebelah ditinggal korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kita imbau para pedagang dan pemilik toko untuk tidak mudah tergiur lah dengan orang berjumlah lebih satu orang, pura-pura menanyakan harga barang atau mau menukarkan uang," imbau Donny.
Imbauan tersebut berkenaan dengan peristiwa pencurian yang dialami Lie Sian (41) pemilik toko bangunan dan sembako yang terletak di Jalan RE Martadinata (Simpang Sompu) RT 006/RW 002 Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas pada Jumat (31/7) lalu.
Lie Sian ini harus kehilangan uang Rp100 juta yang disimpan dalam tasnya. Para penjahat itu bermodus menukar uang dan bertanya harga barang yang terpajang di kedua toko milik korban.
Menurut Donny, saat kejadian itu, sekitar pukul 10.30 WIB, toko milik korban didatangi tiga orang. Awalnya satu orang datang untuk menukarkan uang Rp100 ribu dengan dua pecahan uang Rp 50 ribu.
Lantas, selang beberapa waktu dua orang datang hanya menanyakan harga bawang dan barang-barang yang ada di tokonya. Lie Sian memiliki dua toko yang letaknya bersebelahan. Waktu kejadian, toko dalam keadaan sepi, satu orang datang hanya menukarkan uang. Habis korban langsung ke toko sebelah menukar uang Rp 50 ribu sebanyak dua lembar dengan Rp100 ribu. Lalu toko sebelah ditinggal korban.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015