Sukadana (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara menggandeng BB POM Pontianak dalam mengantisipasi beredarnya jajanan baik makanan dan minuman di lingkungan sekolah yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
    Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara dr Lukman Hakim menuturkan, selama dua hari akan menyisir jajanan di kantin dan penjual keliling di beberapa sekolah dasar.
    "Mulai Sukadana hingga Teluk Batang  tak luput dari pengecekan bahkan pengambilan sampel jajanan dan makanan yang dijual di lingkungan sekolah dengan cara membeli makanan dilakukan yang selanjutnya dilakukan pengecekan dengan bahan tertentu," kata dia.
    Lukman Hakim menambahkan, upaya pemantauan dan pengawasan dilakukan sebagai upaya memberikan pengamanan bagi anak sekolah dari jajanan yang berdampak negatif bagi kesehatan.
    "Pengujian dilakukan oleh BB POM Pontianak dengan membeli dan dites langsung di sekolah, Alhamdulillah hari pertama tidak diketemukan jajanan yang mengandung bahan berbahaya," kata Kabid Yankes.
    Dijelaskan mantan Kepala Puskesmas Sukadana ini, beberapa jenis jajanan mulai dari nasi kuning, sosis, lontong, bakwan, krupuk balado, saus dan beberapa jajanan sekolah tak luput dari pengujian.
    Selain pengambilan sampel makanan di kantin dan para penjual keliling, tim yang juga melibatkan Dinas Pendidikan Kayong Utara ini juga menyampaikan sosialisasi kepada para penjual, bagamana membuat bahan pangan yang sehat. Baik cara pembuatan, penyajian termasuk bahan baku pembuatnya.
    Terhadap anak sekolah juga disampaikan informasi dan edukasi bagamana memilih jajanan yang baik untuk dibeli dan dikonsumsi, bahkan juga disampaikan nama-nama bahan kimia yang terkandung didalam makanan serta dampaknya.
    Walau enggan berkomentar banyak, petugas dari BB POM Pontianak Lina Lingga menyampaikan bahwa mereka bertugas di KKU sebagai instruksi dari pimpinan untuk menjalankan tugas dan fungsi pengawasan.
    "Melakukan pengawasan dan menyampaikan edukasi kepada penjual, anak sekolah dan termasuk dewan guru akan arti penting hidup sehat dari lingkungan sekolah," kata Lina Lingga singkat.
    Dari hasil pengujian sampel makanan di beberapa sekolah dan para penjual keliling, pangan yang dijual dikantin sekolah masih relatif aman, namun disarankan untuk orang tua membekali anak dengan panganan dari rumah.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015