Jakarta (Antara Kalbar) - Indonesia bisa menjadi pemimpin perekonomian kawasan Asia Tenggara, kata Kanghyun Lee, Vice President Corporate Business and Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia dalam peluncuran produk Samsung Smart Signage di Jakarta, Selasa.
"Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin ekonomi di kawasan Asia Tenggara, jika para pengusaha dan pelaku bisnisnya mau mengikuti dan mengadopsi perkembangan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas usaha mereka. Saya yakin, dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi, peningkatan performa bisnis akan lebih pesat," kata Kanghyun Lee.
Hari ini PT Samsung Electronics Indonesia meluncurkan jajaran produk terbaru kategori monitor profesional; "Samsung Smart Signage" untuk pasar komersial bisnis mulai dari retail, perhotelan, perbankan, logistik. Transportasi, korporat hingga pendidikan.
Ada lima varian monitor profesional jenis Smart Signage.
Pertama, Samsung Smart Signage UHD dengan layar monitor ukuran 85 inci yang memiliki resolusi Ultra High Definition (4K) serta Samsung LED Display , yakni sebuah videotron dengan kerapatan pixel mulai 1,5 milimeter yang bisa dugunakan di dalam maupun di luar ruangan.
Kedua produk tersebut memiliki fitur manajemen konten yang dapat disentralisasi melalui jaringan internet yang disebut "magicinfo" yang memudahkan pengguna melakukan berbagai fungsi mulai dari membuat layout dengan template yang tersedia hingga merancang dan mengatur jadwal, mengirim konten, mencetak log tayang, memonitor seluruh layar terpasang serta mengelola sistem tampilan multimedia interaktif dan kompleks.
Selain itu juga ada videowall, single signage, signage TV.
Seluruhnya dapat dilihat dan dirasakan di Executive Briefing Center yang baru diresmikan di TCC Batavia Tower I, Lantai 22, Jalan KH Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Di sini, klien bisa menjajal teknologi dari solusi yang kami miliki secara langsung berdasarkan perjanjian temu sebelumnya, dan mereka bisa mengetahui harganya tiap-tiap solusi yang kami miliki," kata Head of Display Solutions Business Willy Bayu Santosa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin ekonomi di kawasan Asia Tenggara, jika para pengusaha dan pelaku bisnisnya mau mengikuti dan mengadopsi perkembangan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas usaha mereka. Saya yakin, dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi, peningkatan performa bisnis akan lebih pesat," kata Kanghyun Lee.
Hari ini PT Samsung Electronics Indonesia meluncurkan jajaran produk terbaru kategori monitor profesional; "Samsung Smart Signage" untuk pasar komersial bisnis mulai dari retail, perhotelan, perbankan, logistik. Transportasi, korporat hingga pendidikan.
Ada lima varian monitor profesional jenis Smart Signage.
Pertama, Samsung Smart Signage UHD dengan layar monitor ukuran 85 inci yang memiliki resolusi Ultra High Definition (4K) serta Samsung LED Display , yakni sebuah videotron dengan kerapatan pixel mulai 1,5 milimeter yang bisa dugunakan di dalam maupun di luar ruangan.
Kedua produk tersebut memiliki fitur manajemen konten yang dapat disentralisasi melalui jaringan internet yang disebut "magicinfo" yang memudahkan pengguna melakukan berbagai fungsi mulai dari membuat layout dengan template yang tersedia hingga merancang dan mengatur jadwal, mengirim konten, mencetak log tayang, memonitor seluruh layar terpasang serta mengelola sistem tampilan multimedia interaktif dan kompleks.
Selain itu juga ada videowall, single signage, signage TV.
Seluruhnya dapat dilihat dan dirasakan di Executive Briefing Center yang baru diresmikan di TCC Batavia Tower I, Lantai 22, Jalan KH Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Di sini, klien bisa menjajal teknologi dari solusi yang kami miliki secara langsung berdasarkan perjanjian temu sebelumnya, dan mereka bisa mengetahui harganya tiap-tiap solusi yang kami miliki," kata Head of Display Solutions Business Willy Bayu Santosa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015