Sungai Raya  (Antara Kalbar) - Direktur PDAM Tirta Raya, Kabupaten Kubu Raya, Uray Wisata mengatakan daftar tunggu pelanggan PDAM untuk Kecamatan Sungai Raya saat ini mencapai sekitar 7.000 sampai 8.000 kepala keluarga.

Terkait hal itu, pihaknya akan terus mendorong pembangunan boster dan Instalasi Pengolahan Air Bersih baru, agar bisa memenuhi permintaan masyarakat tersebut.

"Memang harus kita akui, kita belum mampu melayani permintaan masyarakat tersebut karena keterbatasan pengelolaan air dan pipa yang belum memadai. Namun, ini akan terus kita dorong, salah satunya dengan meminta bantuan dari pemerintah pusat, melalui kementerian terkait," kata Uray di Sungai Raya, Jumat.

Dia mengakui, saat ini sedang mengajukan proposal pembangunan pengelolaan air bersih dengan kapasitas 200 liter per detik.

"Mudah-mudahan ini bisa disetujui oleh pemerintah pusat, karena sampai saat ini kapasitas pengelolaan air bersih kita baru 200 liter per detik," tuturnya.

Namun, kata dia, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan pembangunan boster baru karena terkendala permasalahan ketersediaan lahan.

"Padahal, target lima tahun ke depan, kita bisa menyelesaikan permintaan masyarakat yang masih belum bisa terpenuhi. Minimal untuk ibu kota kecamatan diseluruh Kubu Raya, bisa kita layani," katanya.

Saat ini, kata Uray, pihaknya sedang membangun Instalasi Pengelolaan Air di Desa Arang Limbung yang bersumber dari bantuan dana APBN 2015.

"Ditargetkan akhir tahun 2015 ini, pembangunannya sudah selesai dan segera dioperasikan. IPAL itu nanti akan kita gunakan untuk memperlancar pendistribusian air di beberapa daerah Sungai Raya, seperti di Serdam, dan sekitarnya," katanya.

Dia menambahkan, dengan adanya penambahan kapasitas IPAL tersebut dipastikan kedepan PDAM Kubu Raya bisa melayani 1.000 sampai 2.000 pelanggan baru.

Uray menjelaskan, untuk kapasitas pengolahan air bersih di Desa Arang Limbung saat ini hanya bisa menghasilkan air 80 liter per detik. Namun, dengan ditingkatkannya peralatan yang ada, nantinya boster tersebut bisa menjadi 120 liter per detik. ***4***

(U.KR-RDO/F003) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015