Pontianak  (Antara kalbar) - Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyatakan kebutuhan daging sapi di kota itu dan Kalbar umumnya masih bisa dipenuhi oleh sapi lokal.

"Jumlah pemotongan sapi di Kota Pontianak sekitar 18 sampai 22 ekor per hari, dan rata-rata bisa dipenuhi oleh peternak sapi lokal," kata Kadistanak Kota Pontianak, Hidayati saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, karena rata-rata kebutuhan sapi potong di Pontianak bisa dicukupi oleh pasokan lokal, maka tidak terlalu pengaruh oleh adanya kebijakan pemerintah pusat yang membatasi kuota ekspor daging sapi.

"Dari segi harga daging sapi potong yang dijual di pasar-pasar tradisional juga relatif stabil, yakni Rp120 ribu/kilogramnya, dari sebelumnya saat Lebaran sempat tembus Rp140 ribu/kilogramnya," ungkap Hidayati.

Hidayati menambahkan, memang saat ini harga anakan sapi-sapi potong yang didatangkan dari Pulau Jawa, kemudian digemukkan di Kalbar juga naik, sehingga untuk daerah-daerah produksi sapi perlu melakukan peningkatan produksinya terutama pada pembibitan yang sudah saatnya diambil pemerintah.



(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015