Oleh Andilala

Pontianak, 21/8 (Antara) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, alur Sungai Kapuas Pontianak ditutup sementara sepanjang pelaksanaan Karnaval Sungai Kapuas rangkaian dari Karnaval Khatulistiwa, Sabtu (22/8) yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

"Penutupan alur Sungai Kapuas dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB atau selama sembilan jam tidak ada aktivitas di sepanjang alur yang akan dijadikan kegiatan Karnaval Sungai Kapuas. Begitu juga feri penyeberangan Siantan juga ditutup," kata Sutarmidji di Pontianak Jumat.

Sutarmidji menjelaskan, meskipun aktivitas feri dihentikan sementara, tetapi tidak sampai menggangu aktivitas masyarakat yang akan menyeberang, karena masyarakat bisa menggunakan jalur Jembatan Kapuas I dan II.

"Mari kita bersama-sama menyukseskan rangkaian penutupan Peringatan HUT ke-70 RI di Kota Pontianak dengan digelarnya Karnaval Khatulistiwa. Bagi masyarakat yang akan menonton kegiatan itu sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua sehingga bisa mengurangi kemacetan," kata Sutarmidji.

Selain menutup alur Sungai Kapuas Pontianak, sejumlah jalan protokol yang akan dilewati oleh peserta karnaval mobil hias dan pawai budaya yang akan dilepas di depan Rumah Radang juga ditutup. Adapun rute karnaval darat, yakni Jalan Sultan Syahrir, Sultan Abdurrahman, Teuku Umar, Pattimura, Sisingamangaraja dan Tanjungpura hingga Jalan Rahadi Oesman.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyatakan pelepasan Karnaval Kapal Motor di Sungai Kapuas Pontianak oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/8) akan diiringi 70 kali dentuman meriam karbit, yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu kota setempat.

"Saat Presiden Joko Widodo mengibarkan bendera start, maka akan diiringan dentuman sebanyak 70 kali dari meriam karbit, kemudian baru diiringan tarian Melayu," ujarnya.

Untuk peserta kapal motor hias yang akan mengikuti Karnaval Sungai Kapuas jumlahnya sekitar 100 kapal motor, baik ukuran besar dan sedang. Sebenarnya yang akan ikut lebih banyak lagi, tetapi dibatasi, karena pesertanya cukup banyak, yakni diikuti oleh 24 provinsi, 14 kabupaten/kota Kalimantan Barat, ujarnya.

Selain itu, juga ada kapal untuk penanganan kesehatan bagi peserta Karnaval Sungai Kapuas sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, katanya.



(U.A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015