Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak menekankan kepada ASN untuk terus konsisten menjaga kedisiplinan agar pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal.
"Tantangan dalam pelayanan publik kian bertambah. Pelaksanaan merit sistem oleh Pemerintah Kota Pontianak sudah sangat baik. Untuk itu ASN kami minta konsisten menjaga kedisiplinan," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, di Pontianak, Senin.
Ia juga mengajak masing-masing aparatur untuk meningkatkan kompetensi berdasarkan potensi yang dimiliki. Ia mengatakan sudah bukan zamannya jabatan didapat karena kedekatan relasi dengan pimpinan, melainkan karena kemampuan perorangan serta kerja tim.
“Jadi kita harus bekerja dengan disiplin, kalau bisa pekerjaan selesai di hari yang sama, jangan menunda hingga esok,” ucapnya.
Ani Sofian pun berbagi tentang kesehariannya sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Pontianak. Banyak waktu ia manfaatkan untuk bekerja dan mengabdi kepada negara. Dengan kedisiplinan dan kompetensi itu, dirinya dipilih menjadi Pj Wali Kota.
“Sekarang setiap pulang kantor saya juga ke kantor bubernur untuk menyelesaikan tugas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), biasanya paling lambat pulang setelah Shalat Isya,” tuturnya.
Menurut Ani Sofian, kedisiplinan dan kerja keras itu dilakukan sebagai bentuk syukur karena diberikan kepercayaan mengemban jabatan tertinggi suatu dinas sampai kepala daerah. Ia pun berharap hal serupa turut dilakukan ASN di Pemkot Pontianak.
“Semampu saya lakukan hari ini, sehingga esok sudah lanjut dengan pekerjaan yang lain. Kemudian direncanakan sebelum datang bekerja akan melaksanakan apa, sudah disusun dalam pikiran kita,” pesannya.
Menjadi ASN berarti diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk melayani dan membangun daerah. Tidak semua orang bisa menjadi ASN. Terbukti dengan jumlah tenaga kontrak di lingkup pemkot yang masih tinggi.
“Untuk itu tenaga kontrak nanti kalau sudah jadi ASN jangan malah malas-malasan, ada yang waktu tenaga kontrak rajin dan disiplin tetapi ketika sudah diangkat performanya berkurang,” kata dia.