Pontianak (Antara Kalbar) - Warga perbatasan Senaning kembali menyerahkan puluhan senjata api rakitan kepada Kodim 1205 Sintang, kata Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol Inf Sulistyo.
"Warga Senaning menyerahkan puluhan senjata api rakitan itu secara sukarela tanpa paksaan," kata Sulistyo saat dihubungi di Sintang, Sabtu.
Ia menjelaskan, Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, lokasinya berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
Puluhan senjata api rakitan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Kecamatan Ketungau Hulu Rangking di Makodim 1205 Sintang, Jumat (28/8), sekitar pukul 17.00 WIB.
Sulistyo menyebutkan sebanyak 26 pucuk senjata api milik warga yang diserahkan secara sukarela tersebut terdiri atas 12 pucuk jenis bomen dan 14 pucuk jenis lantak.
Kemudian, menurut Sulistyo, sekitar pukul 21.50 WIB, ia juga menerima penyerahan senjata api rakitan dari warga Kecamatan Ketungau Tengah yang diwakili tokoh masyarakat Muksin di Koramil 1205 Merake.
Senjata api rakitan yang diserahkan berupa 18 pucuk jenis lantak dan satu pucuk jenis kirov.
Dengan demikian, jumlah senjata yang diterima dari masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah sebanyak 45 pucuk.
"Penyerahan senjata rakitan dari warga perbatasan ini murni dari kesadaran masyarakat sendiri. Ini menunjukkan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peraturan kepemilikan senjata api," ujarnya.
Hal itu juga sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah Kodim Sintang, kata Sulityo.
(U.A057/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Warga Senaning menyerahkan puluhan senjata api rakitan itu secara sukarela tanpa paksaan," kata Sulistyo saat dihubungi di Sintang, Sabtu.
Ia menjelaskan, Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, lokasinya berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
Puluhan senjata api rakitan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Kecamatan Ketungau Hulu Rangking di Makodim 1205 Sintang, Jumat (28/8), sekitar pukul 17.00 WIB.
Sulistyo menyebutkan sebanyak 26 pucuk senjata api milik warga yang diserahkan secara sukarela tersebut terdiri atas 12 pucuk jenis bomen dan 14 pucuk jenis lantak.
Kemudian, menurut Sulistyo, sekitar pukul 21.50 WIB, ia juga menerima penyerahan senjata api rakitan dari warga Kecamatan Ketungau Tengah yang diwakili tokoh masyarakat Muksin di Koramil 1205 Merake.
Senjata api rakitan yang diserahkan berupa 18 pucuk jenis lantak dan satu pucuk jenis kirov.
Dengan demikian, jumlah senjata yang diterima dari masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah sebanyak 45 pucuk.
"Penyerahan senjata rakitan dari warga perbatasan ini murni dari kesadaran masyarakat sendiri. Ini menunjukkan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peraturan kepemilikan senjata api," ujarnya.
Hal itu juga sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah Kodim Sintang, kata Sulityo.
(U.A057/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015