Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si mengatakan dana simpanan masyarakat di berbagai institusi perbankan dan jasa keuangan yang ada di kabupaten itu mencapai lebih dari dua triliun rupiah
   "Ini berdasarkan data Bank Indonesia Tahun 2014, ada sekitar Rp2 triliun lebih dana masyarakat Kabupaten Sanggau tersimpan di bank-bank dan jasa keuangan lainnya," ujar Paolus Hadi.
    Menurut dia, kondisi itu menandakan iklim investasi di Kabupaten Sanggau cukup baik dan seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai peluang investasi, baik bisnis maupun jasa, sekaligus mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah.
    "Jika setengah saja ditarik masyarakat dan dapat dikelola dengan baik bagi peningkatan iklim investasi sektor usaha produktif atau dikembangkan pada usaha konsumtif, yang menghasilkan keuntungan, diantaranya untuk pengembangan jasa properti dan lain sebagainya. Jelas akan memberikan efek yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat hingga berimplikasi bagi peningkatan pendapatan daerah,"  tuturnya.
    Ia menambahkan, hingga kini iklim investasi di Kabupaten Sanggau masih terfokus pada sektor jasa perdagangan, perhotelan dan perkebunan. "Untuk itu kami mendorong semua pihak, khususnya para pemilik modal untuk berinovasi memanfaatkan dana  mereka dengan baik bersama pemerintah daerah memacu pertumbuhan ekonomi, tanpa harus mengendapkan modal mereka di bank," paparnya.
    Selain mendorong para pemilik modal, Hadi meminta pihak perbankan pro aktif, sinergis, lebih kreatif dan cermat mengelola atau memanfaatkan simpanan atau tabungan masyarakat. "Saya yakin dengan tata kelola yang baik dan profesional, bukan hal yang mustahil pemanfaatannya dapat menjadi nilai tambah bagi kelangsungan jasa perbankan dan masyarakat selaku pemilik modal, termasuk daerah di masa mendatang," ujar dia.


Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015