Sungai Raya (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kubu Raya, Suharso mengharapkan penyerapan anggaran yang dilakukan seluruh SKPD di kabupaten setempat dapat terealisasi sebanyak 75 persen pada bulan September.
"Kami akan terus mendorong optimalnya penyerapan anggaran di setiap SKPD yang ada di kabupaten ini. Paling tidak, kita harapkan, sampai pertengahan September nanti, anggaran yang diserap bisa 75 persen," kata Suharso di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, terkait mengenai penyerapan anggaran pada minggu kedua Agustus lalu, saat pihaknya melakukan pertemuan dengan sejumlah SKPD terkait di Kubu Raya, diketahui kala itu penyerapan anggarannya sudah 35 persen dan saat ini sedang dalam proses penambahan sekitar 40 persen.
Jika semua perencanaan berjalan lancar Suharso memprediksi hingga akhir Agustus atau memasuki awal September penyerapan anggaran di Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya sudah mencapai sekitar 75 persen.
"Dengan kondisi penyerapan anggaran yang ada saat ini, artinya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya hanya memiliki waktu sekitar empat bulan lagi hingga akhir 2015 untuk melakukan optimalisasi penyerapan anggaran," tuturnya.
Kendati mendorong optimalnya penyerapan anggaran, namun Suharso mengaku sebagai legislator pihaknya akan terus memantau proses penggunaan anggaran di lapangan sehingga tidak hanya terserap maksimal, namun juga tepat sasaran dan memiliki dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya.
"Pemantauan secara intensif terus kami lakukan, namun di sisi lain saya dan teman-teman di DPRD juga terus memotivasi agar para SKPD bisa lebih bijak, teliti dan jeli dalam memanfaatkan anggaran," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong optimalisasi penyerapan anggaran seperti memotivasi pihak eksekutif melalui para SKPD untuk segera melakukan proses pelelangan pengerjaan proyek-proyek yang semestinya harus segera direalisasikan.
Selama ini Suharso menilai ada beberapa alasan yang membuat pihak SKPD terkait belum bisa melakukan optimalisasi penyerapan anggaran seperti perencanaan yang belum matang dan sejumlah kendala lainnya di lapangan.
"Makanya kami selaku pihak DPRD akan terus memberikan dukungan bagi pemerintah daerah untuk turut mengawasi dan memberikan sumbangsih saran agar penyerapan anggaran bisa dilakukan secara maksimal," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami akan terus mendorong optimalnya penyerapan anggaran di setiap SKPD yang ada di kabupaten ini. Paling tidak, kita harapkan, sampai pertengahan September nanti, anggaran yang diserap bisa 75 persen," kata Suharso di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, terkait mengenai penyerapan anggaran pada minggu kedua Agustus lalu, saat pihaknya melakukan pertemuan dengan sejumlah SKPD terkait di Kubu Raya, diketahui kala itu penyerapan anggarannya sudah 35 persen dan saat ini sedang dalam proses penambahan sekitar 40 persen.
Jika semua perencanaan berjalan lancar Suharso memprediksi hingga akhir Agustus atau memasuki awal September penyerapan anggaran di Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya sudah mencapai sekitar 75 persen.
"Dengan kondisi penyerapan anggaran yang ada saat ini, artinya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya hanya memiliki waktu sekitar empat bulan lagi hingga akhir 2015 untuk melakukan optimalisasi penyerapan anggaran," tuturnya.
Kendati mendorong optimalnya penyerapan anggaran, namun Suharso mengaku sebagai legislator pihaknya akan terus memantau proses penggunaan anggaran di lapangan sehingga tidak hanya terserap maksimal, namun juga tepat sasaran dan memiliki dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya.
"Pemantauan secara intensif terus kami lakukan, namun di sisi lain saya dan teman-teman di DPRD juga terus memotivasi agar para SKPD bisa lebih bijak, teliti dan jeli dalam memanfaatkan anggaran," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong optimalisasi penyerapan anggaran seperti memotivasi pihak eksekutif melalui para SKPD untuk segera melakukan proses pelelangan pengerjaan proyek-proyek yang semestinya harus segera direalisasikan.
Selama ini Suharso menilai ada beberapa alasan yang membuat pihak SKPD terkait belum bisa melakukan optimalisasi penyerapan anggaran seperti perencanaan yang belum matang dan sejumlah kendala lainnya di lapangan.
"Makanya kami selaku pihak DPRD akan terus memberikan dukungan bagi pemerintah daerah untuk turut mengawasi dan memberikan sumbangsih saran agar penyerapan anggaran bisa dilakukan secara maksimal," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015