Sekayam (Antara Kalbar) - Prajurit TNI yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, antusias mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggaran RRI setempat.
"Sebenarnya acara donor darah dengan tema Indonesia Berdonor dalam rangka Hari Radio dan HUT RRI ke 70 tahun 2015, diselenggarakan serentak oleh stasiun-stasiun RRI di seluruh Indonesia," kata Kepala LPP RRI Entikong, Zahral Mutzaini di Pos Koud Pamtas Pemodis.
Menurut dia, dengan satu kantong darah sudah bisa membantu warga di perbatasan dan di Kalbar umumnya yang membutuhkan darah segar. Kegiatan donor darah setiap tahun dilakukan oleh RRI bekerjasama dengan instansi lainnya yang ada di Entikong.
Disampaikan Zahral, peserta donor darah bukan hanya dari TNI semata melainkan dari warga perbatasan juga ada, bahkan pelajar dari SMA 1 dan SMA 2 Sekayam.
Pakum Pamtas Yonif 644/WS Kapten CHK Primafika Sofyan menyatakan, tidak kurang dari 30 personil TNI siap memberikan darahnya untuk didonorkan kepada PMI Sanggau. "Kita siap kapan saja dibutuhkan, karena sekantong darah sangat berarti sekali bagi warga yang membutuhkannya," ujar dia.
Sementara petugas PMI Sanggau, Umar mengakui jika kebutuhan akan darah di Kabupaten Sanggau dalam sebulan sekitar 100 kantong. "Sejauh ini persediaan darah di PMI Sanggau mencukupi, tidak pernah kurang. Ditambah dengan kegiatan donor darah," ujarnya.
Donor darah itu dilakukan di Ruang kesehatan Pos Koud, Desa Pemodis, Rabu (2/9).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sebenarnya acara donor darah dengan tema Indonesia Berdonor dalam rangka Hari Radio dan HUT RRI ke 70 tahun 2015, diselenggarakan serentak oleh stasiun-stasiun RRI di seluruh Indonesia," kata Kepala LPP RRI Entikong, Zahral Mutzaini di Pos Koud Pamtas Pemodis.
Menurut dia, dengan satu kantong darah sudah bisa membantu warga di perbatasan dan di Kalbar umumnya yang membutuhkan darah segar. Kegiatan donor darah setiap tahun dilakukan oleh RRI bekerjasama dengan instansi lainnya yang ada di Entikong.
Disampaikan Zahral, peserta donor darah bukan hanya dari TNI semata melainkan dari warga perbatasan juga ada, bahkan pelajar dari SMA 1 dan SMA 2 Sekayam.
Pakum Pamtas Yonif 644/WS Kapten CHK Primafika Sofyan menyatakan, tidak kurang dari 30 personil TNI siap memberikan darahnya untuk didonorkan kepada PMI Sanggau. "Kita siap kapan saja dibutuhkan, karena sekantong darah sangat berarti sekali bagi warga yang membutuhkannya," ujar dia.
Sementara petugas PMI Sanggau, Umar mengakui jika kebutuhan akan darah di Kabupaten Sanggau dalam sebulan sekitar 100 kantong. "Sejauh ini persediaan darah di PMI Sanggau mencukupi, tidak pernah kurang. Ditambah dengan kegiatan donor darah," ujarnya.
Donor darah itu dilakukan di Ruang kesehatan Pos Koud, Desa Pemodis, Rabu (2/9).
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015