Oleh Rendra Oxtora

     Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengingatkan kepada para calon jamaah haji yang ada agar mewaspadai virus Mers dan ebola saat berada di Tanah Suci.
    "Saya menghimbau, agar para jamaah calon haji, untuk tidak terlalu sering melakukan interaksi dengan warga negara lain, agar tidak mudah terjangkit Mers dan Ebola. Ini sangat penting sekali, karena kami harapkan para jamaah haji bisa selalu menjaga kesehatannya agar bisa pulang dengan sehat dan selamat ke tanah air," kata Christiandy di Sungai Raya, Kamis.
    Dia menjelaskan, saat ini, Pemerintah Arab Saudi telah melarang calon jamaah haji yang berasal dari negara yang tertular virus Ebola untuk masuk ke Tanah Suci . Demikian dengan pihak Kementerian Agama RI juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
    Christiandy juga mengingatkan agar para jamaah calon haji Kalbar untuk selalu menjaga kesehatannya, mengingat beratnya pelaksanaan ibadah haji yang akan dijalani, sehingga dibutuhkan stamina yang kuat dan sehat.
    "Biasakan prilaku hidup bersih dan sehat, seperti selalu tangan dengan sabun, memakai masker serta sedapat mungkin menghindari kerumunan, dengan tidak sering berbicara serta berdialog dengan warga lain selain jamaah Indonesia. Ini cara yang efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus," tuturnya.
     Dia juga mengharapkan, kepada para petugas Tim Pemandu Haji Daerah serta Medis untuk dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab dan keihklasan para petugas haji yang telah ditunjuk, baik sebagai TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD, mengingat cukup banyaknya yang berasal dari berbagai macam dan latar belakang serta fisik yang berbeda, bahkan bebepa diantaranya relatif berusia lanjut.
    "Oleh sebab itu dibutuhkan kesabaran dalam memberikan pelayanan," katanya.
    Sementara itu Ketua Umum Panitia Penyelenggara Haji Kalbar (Kepala Biro Kensos Setda Kalbar) Dra Mahmudah MM mengatakan, dari kuota 1.872 orang ,Kalbar mendapat tambahan kuota 5 persen yaitu sebanyak 53 orang, karena pelunasan biaya Penyelenggara Ibadah Haji ( BPIH) hingga tahap II baru sebanyak 1.828 orang.
    Dari jumlah kuota tersebut terdapat 15 orang gagal berangkat dimana 6 orang meninggal dunia, 7 orang sakit, 2 orang mengundurkan diri. Selain itu empat orang jamaah calon haji mutasi pindah luar Provinsi Kalbar.
    "Khususnya jamaah calon haji Kalbar hingga saat ini pemberangkatan visa telah selesai semua , dibagi dalam lima kloter, dimulai dgn kloter 11,12,13,14 dan 15. Pemberangkatan menuju embarkasi Haji Hang Nadim Batam pada tanggal 3 sampai dengan 7 September 2015, dari Pontianak menuju Batam menggunakan pesawat Sriwijaya Airlines, Batam- ke Jedah Pesawat Saudi Arabian Airlines pada tanggal 4 sampai 8 September 2015," kata Mahmudah.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015