Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Wali Kota Singkawang Abdul Muthalib mengatakan hingga kini masih tetap menunggu hasil otopsi jenazah adiknya, Rokib yang tewas diduga dianiaya.

"Masih saya tunggu hasil otopsinya," kata H Doel, panggilan akrabnya, saat dihubungi via telpon, lantaran berada di Jakarta mengikuti pendidikan Lemhanas.

Hanya saja, katanya, setelah batas waktu dua minggu yang ditentukan, sampai sekarang ini dia masih belum mengetahui hasilnya. "Saya percayakan kepada Polda Kalbar untuk menangani kasus ini. Tunggu tiga hari ke depan lah," ujarnya.

Tim Forensik Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan otopsi terhadap jenazah Rokib, adik Wakil Wali Kota Singkawang yang diduga meninggal akibat pemukulan oleh oknum polisi.

"Otopsi dilakukan guna mengetahui apa yang menyebabkan Rokib sampai meninggal dunia. Sehingga tidak menjadi pertanyaan bagi masyarakat luas," kata salah satu Tim Dokter Forensik Polda Kalbar, Edi Hasibuan di Singkawang.

Dia mengatakan, proses otopsi yang digelar dari pukul 09.30 - 12.00 WIB itu berjalan dengan lancar. Terlebih, dari pihak keluarga jenazah maupun masyarakat sangat mendukung dengan otopsi itu.

Edi menyebutkan, hasil otopsi yang dilakukan baru bisa diberitahukan kepada masyarakat dua minggu ke depan.

"Paling cepat dua minggu baru bisa diumumkan. Karena hasil otopsi hari ini, akan dikirim ke Jakarta lagi," jelasnya.

Dia berpesan, kepada keluarga korban untuk jangan takut. Karena baik hasil otopsi maupun dirinya tidak akan berpihak kepada siapapun.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015