Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala BPS Kota Singkawang, Rosihan Anwar mengatakan, secara persentase pengguna data BPS terbanyak adalah pemerintah kota setempat.

"Hampir semua dinas menggunakan data dari BPS," katanya di Singkawang, Rabu.

Sementara sisanya, adalah dari kalangan swasta atau instansi lainnya, seperti TNI, Perbankan, perkebunan, konsultan proyek pemerintah dan konsultan perkebunan.

Menurutnya, data yang diminta jajaran pemerintahan atau SKPD di lingkungan Pemkot Singkawang, adalah semua jenis.

"Tergantung tupoksi kedinasan masing-masing," jelasnya.

Misalnya, kata dia, data inflasi, demografi, dan angka kemiskinan. Kemudian kalau Dinas Pertanian misalnya, data yang diminta adalah mengenai produksi.

"Biasanya kalau kedinasan yang meminta data, untuk perencanaan program. Demikian juga dengan pengusulan ke pemerintah pusat," tuturnya.

Meski pihaknya sudah menyebarkan buku Singkawang Dalam Angka, namun dinas tetap saja mendatangi Kantor BPS.

"Kita ada mengeluarkan buku Singkawang Dalam Angka. Meski sudah ada, masih banyak pihak yang datang ke kantor kita," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sering melayani permintaan data untuk pihak-pihak yang melakukan penelitian.

"Sampai sekarang, data dari BPS masih digunakan baik pemerintah, swasta ataupun penelitian," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015