Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Odang Prasetyo, memastikan 230 jemaah haji asal Kubu Raya yang saat ini tengah melaksanakan ibadah haji, dalam kondisi aman.
"Kami mewakili Pemkab Kubu Raya turut prihatin terhadap musibah yang menimpa saudara kita yang sedang menjalankan ibadah haji. Kita bersyukur sampai saat ini, seluruh jemaah haji kita dalam kondisi sehat dan aman dari musibah," kata Odang Prasetyo di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya terus memonitor terhadap petugas yang diutus dari Kubu Raya.
Kejadian yang banyak menimpa warga Indonesia, saat lempar jumroh mengakibatkan sampai saat ini terdapat 19 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal.
"Sebenarnya ada tiga kali melempar jumroh, Akobah, Ula dan Austo. Alhamdulillah, jemaah Kubu Raya yang dikabarkan petugas, tidak ada kendala dan dilindungi Allah," ungkapnya.
Saat ini, jemaah Kubu Raya sudah selesai melaksanakan lempar jumroh dan melanjutkan ibadah lainnya.
"Kami terus berupaya dan meminta dengan petugas yang ada di Arab Saudi (Mekkah), agar terus memonitor dan melaporkan ke pemerintah Kubu Raya. Yang jelas untuk saat ini, petugas setiap hari melaporkan ke kami," katanya.
Ia meminta kepada keluarga jemaah untuk tetap tenang dan tidak panik. "Kami terus memberi informasi dengan pihak keluarga jemaah haji, agar mengetahui keluarga yang berada di Mekkah, yang jelas info terakhir jemaah Kubu Raya selamat," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami mewakili Pemkab Kubu Raya turut prihatin terhadap musibah yang menimpa saudara kita yang sedang menjalankan ibadah haji. Kita bersyukur sampai saat ini, seluruh jemaah haji kita dalam kondisi sehat dan aman dari musibah," kata Odang Prasetyo di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya terus memonitor terhadap petugas yang diutus dari Kubu Raya.
Kejadian yang banyak menimpa warga Indonesia, saat lempar jumroh mengakibatkan sampai saat ini terdapat 19 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal.
"Sebenarnya ada tiga kali melempar jumroh, Akobah, Ula dan Austo. Alhamdulillah, jemaah Kubu Raya yang dikabarkan petugas, tidak ada kendala dan dilindungi Allah," ungkapnya.
Saat ini, jemaah Kubu Raya sudah selesai melaksanakan lempar jumroh dan melanjutkan ibadah lainnya.
"Kami terus berupaya dan meminta dengan petugas yang ada di Arab Saudi (Mekkah), agar terus memonitor dan melaporkan ke pemerintah Kubu Raya. Yang jelas untuk saat ini, petugas setiap hari melaporkan ke kami," katanya.
Ia meminta kepada keluarga jemaah untuk tetap tenang dan tidak panik. "Kami terus memberi informasi dengan pihak keluarga jemaah haji, agar mengetahui keluarga yang berada di Mekkah, yang jelas info terakhir jemaah Kubu Raya selamat," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015