Pontianak  (Antara Kalbar) - Pertalite segera hadir di Kota Pontianak, Kalbar, karena Pertamina hingga saat ini sedang menyiapkan penjualan bahan bakar minyak jenis itu, kata Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing Operation Region VI PT Pertamina Kalimantan Andar Titi Lestari.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk penjualan BBM jenis pertalite di Kalimantan Barat, baik penyiapan dari segi infrastruktur dan lainnya," katanya saat dihubungi di Balikpapan, Rabu.

Andar menjelaskan kemungkinan penjualan BBM pertalite tidak serta merta di seluruh SPBU di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya.

"Penjualan BBM jenis pertalite akan dilakukan pada SPBU-SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) yang infrastrukturnya sudah siap," katanya.

Sejumlah pengelola SPBU di Kota Sanggau, Kalimantan Barat, masih meragukan kesiapan untuk menjual BBM varian terbaru dari Pertamina, pertalite, yang memiliki kadar RON 90 itu.

"Cuma kami ragu mau menjual BBM itu, karena keterbatasan sarana dan fasilitas," ujar Sutanu, pengelola SPBU dengan nomor register 64-785-02 yang terletak di Engkayas, Sanggau.

Ia mengatakan keterbatasan yang dimaksud, yakni tangki pendam untuk menampung BBM tersebut, sedangkan tangki yang ada untuk menampung BBM, jenis bensin dan solar serta pertamax.

"Keterbatasannya, kita tak punya tangki pendam untuk BBM itu. Kita hanya punya untuk tangki pendam bensin, solar, dan pertamax saja," katanya.

Ketika ditanya terkait dengan keharusan setiap SPBU menjual pertalite, Sutanu menjawab akan melihat perkembangan terlebih dahulu.

Ia mengatakan paling tidak mereka harus menambah satu tangki pendam agar tidak saling campur.

"Yah, kita lihat nantilah, bagaimana apakah kita harus menambah lagi tangki pendam atau apa. Jika memang diharuskan untuk menjual BBM pertalite itu," katanya.

Yudi, salah seorang warga Kota Pontianak, mengaku akan cenderung memilih menggunakan pertalite kalau sudah dijual di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya.

"Alasannya karena harga jual BBM pertalite yang masih terjangkau, yakni sedikit tinggi dari BBM premium atau di bawah harga pertamax. Selain itu, dengan menggunakan BBM pertalite maka kualitasnya lebih baik, sehingga membuat mesin kendaraan bermotor awet," ujarnya.


(U.A057/M029)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015