Sintang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sintang diberikan amanat untuk mendukung dan menyiapkan fasilitas untuk mendukung Pilkada supaya aman dan lancar, untuk itu, seluruh masyarakat harus menjaga suasana kondusif dan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember.
Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim, saat bertatap muka dengan ratusan kepala desa, ketua BPD, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Gedung Serbaguna Kecamatan Dedai, Rabu, 30 September 2015, menyampaikan harapannya untuk pelaksanaan pilkada.
"Terkait pelaksanaan ADD, setiap rupiah yang telah diberikan oleh negara harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan rakyatnya. Jika ada yang belum selesai dalam pengelolaan keuangan tolong secepatnya diselesaikan," katanya.
Sementara Subendi, Camat Dedai melaporkan bahwa Kecamatan Dedai memiliki 31 desa yang terdiri dari 20 desa induk dan 11 desa pemekaran.
"Daftar Pemilih Sementara Kecamatan Dedai ada 25. 277 jiwa yang tersebar di 74 Tempat Pemungutan Suara. DPS tersebut akan berubah karena terdapat nama ganda, sudah meninggal, ataupun pindah tempat tinggal," jelas Subendi.
ADD di Dedai terdapat Rp5 miliar. Dana yang telah terserap mencapai rp3,6 miliar. Artinya masih tersisa Rp1,7 miliar. Saya memastikan tidak ada kendala dalam pengelolaan ADD. Saya juga mau melaporkan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya dengan luas 350-400 hektare ladang dan kebun karet," katanya. (Faiz/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim, saat bertatap muka dengan ratusan kepala desa, ketua BPD, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Gedung Serbaguna Kecamatan Dedai, Rabu, 30 September 2015, menyampaikan harapannya untuk pelaksanaan pilkada.
"Terkait pelaksanaan ADD, setiap rupiah yang telah diberikan oleh negara harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan rakyatnya. Jika ada yang belum selesai dalam pengelolaan keuangan tolong secepatnya diselesaikan," katanya.
Sementara Subendi, Camat Dedai melaporkan bahwa Kecamatan Dedai memiliki 31 desa yang terdiri dari 20 desa induk dan 11 desa pemekaran.
"Daftar Pemilih Sementara Kecamatan Dedai ada 25. 277 jiwa yang tersebar di 74 Tempat Pemungutan Suara. DPS tersebut akan berubah karena terdapat nama ganda, sudah meninggal, ataupun pindah tempat tinggal," jelas Subendi.
ADD di Dedai terdapat Rp5 miliar. Dana yang telah terserap mencapai rp3,6 miliar. Artinya masih tersisa Rp1,7 miliar. Saya memastikan tidak ada kendala dalam pengelolaan ADD. Saya juga mau melaporkan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya dengan luas 350-400 hektare ladang dan kebun karet," katanya. (Faiz/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015