Makassar (Antara Kalbar) - Pertamina meluncurkan perdana produk baru yakni "Pertalite" pada 39 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi Selatan.

"Untuk tahap perdana dalam uji pasar, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII menyalurkan 424 Kiloliter pada 39 titik SPBU di Sulsel," kata GM PT Pertamina MOR VII Budi Setio Hartono di sela-sela peluncuran perdana Pertalite di SPBU Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis.

Pada peluncuran perdana produk Pertamina yang ramah lingkungan itu, jajaran manajemen PT Pertamina (Persero) turun langsung melayani konsumen Pertalite di SPBU yang berlokasi di depan Kantor Gubernur Sulsel.

Menurut Budi, pangsa pasar produk baru ini yang dijual dengan harga bandrol Rp8.500 per liter mendapat animo yang besar dari para konsumen, karena itu pihaknya yakin pada akhir 2015 dapat memasarkan Pertalite pada 170 SBPU yang tersebar di Sulawesi.

"Keunggulan dari produk ini adalah selain ramah lingkungan, juga dapat menjaga kebersihan dan keawetan mesin kendaraan," katanya.

Pertalite merupakan produk BBM yang memiliki angka Research Octane Number (RON) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan bermotor yang banyak beredar saat ini.

Hasilnya bagi kendaraan adalah tarikan yang lebih kuat, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih.

Selain keunggulan dari sisi angka Oktan, Pertalite juga memiliki zat adiktif yang bersifat detergency (pembersih). Adanya zat tersebut memberikan efek kebersihan mesin yang lebih terjaga.

Kandungan antioksiden dan antikorosi serta pemisah air pada Pertalite dapat menghambat proses korosi dan pembentukan deposit dalam mesin.

Sementara itu, salah seorang pengguna Pertalite Marlin mengatakan, meskipun harganya lebih mahal Rp1.200 per liter dibandingkan harga Premium, namun memilih menggunakan Pertalite karena akan lebih menjamin mesin kendaraan menjadi lebih awet.

Pewarta: Suriani Mappong

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015