Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sebagian besar pihak keluarga korban tragedi Mina sudah mengikhlaskan bila jenazah korban dimakamkan di Arab Saudi atau tidak dikirim kembali ke Indonesia.

"Kami tidak melihat tuntutan yang besar. Jadi, semua keluarga yang kami hubungi sebagian besar telah mengikhlaskan bahwa familinya, sanak saudaranya, kerabatnya yang wafat akibat peristiwa Mina itu dimakamkan di Tanah Suci," katanya di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, kata Lukman, pemerintah tidak dalam keinginan atau upaya untuk memulangkan jenazah jamaah Indonesia. Alasannya, tidak mudah secara teknis untuk memulangkan jamaah dalam kondisi seperti sekarang.

Alasan lainnya, lanjut dia, Arab Saudi memiliki kebiasaan dan kelaziman tradisi bahwa jamaah haji dan umrah yang wafat di Tanah Suci langsung dimakamkan di Haromain.

"Itu dalam kondisi normal, apalagi dalam kondisi peristiwa Mina seperti sekarang," kata dia.

Lukman mengatakan jenazah akibat tragedi Mina sendiri sebagian sudah dimakamkan, bahkan sebagian besar yang rampung diidentifikasi telah dimakamkan, termasuk jenazah dari jamaah haji Indonesia. Sementara yang belum dimakamkan adalah yang belum teridentifikasi.

Sementara itu, Lukman mengatakan untuk korban luka-luka akan segera dipulangkan bila kondisi fisiknya sudah memungkinkan.

"Sampai saat ini ada sekitar enam orang korban tragedi Mina yang masih di rawat di RS. Tentu akan kami lihat sampai yang bersangkutan betul-betul mampu dipulangkan ke Tanah Air. Selama belum bisa dipulangkan ya tentu harus tetap mendapatkan perawatan yang intensif di RS," katanya.

(A061/E.M. Yacub)

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015