Pontianak  (Antara Kalbar) - Dua orang pekerja proyek pembangunan dan pengembangan rumah sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, Kamis, tertimpa crane yang roboh, kata Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana.

"Kejadian robohnya crane sekitar pukul 09.30 WIB dari lantai empat dan menimpa dua orang pekerja, keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Untan Pontianak," kata Kartyana di Pontianak.

Kedua pekerja yang menjadi korban akibat tertimpa crane tersebut, yakni Sucipto (28) selaku pengawas besi lapangan yang mengalami luka pada bagian dagu, dan Abdurahman Rois (42) selaku operator crane yang mengalami luka bagian kaki, katanya.

"Kejadian robohnya crane untuk pengembangan Rumah Sakit Untan itu secara tiba-tiba sehingga kedua korbannya tidak bisa melarikan diri, sehingga ada yang terkena kaki dan dagu," kata Kartyana.

Kapolsek Pontianak menyatakan, menurut keterangan Aguswanto selaku ketua pengawas pekerjaan proyek tersebut menyatakan crane tersebut roboh akibat salah satu baut tengah crane lepas sehingga mengakibatkan crane itu roboh.

Atas kejadian tersebut telah merobohkan rangka bangunan dak lantai empat bangunan Rumah Sakit Untan Pontianak, katanya.

"Saat ini, kami sudah mengamankan tempat kejadian perkara, dengan memasang garis polisi, dan sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab hingga robohnya crane tersebut," kata Kartyana.

Hingga saat ini, kedua pekerja tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Untan Pontianak, ujarnya.


(U.A057/M019)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015