Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, menggelar lomba sampan tradisional dan lomba panjat pinang di kawasan Sungai Jawi, guna mempromosikan kawasan wisata baru di kota itu, Sabtu.

"Digelarnya lomba sampan tradisional dan panjat pinang di Sungai Jawi, sebagai upaya kami untuk mempromosikan kawasan sepanjang sungai itu sebagai ikon wisata baru dengan wisata kuliner malam dan sekaligus dalam memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-244, 23 Oktober mendatang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Hilfira Hamid di Pontianak.

Ia menjelaskan, lomba sampan dan panjat pinang itu juga digelar dalam memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Pontianak.

"Biasanya lomba sampan tradisional dan panjat pinang hanya kita temui saat Peringatan HUT RI, tanggal 17 Agustus saja, kini lomba-lomba itu juga bisa disaksikan seperti sekarang," ujarnya.

Hilfira Hamid menilai alat transportasi air yakni sampan adalah alat transportasi yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari budaya masyarakat Kota Pontianak, terlebih dengan semakin pesatnya pembangunan di Pontianak saat ini.

"Dipilihnya lokasi Sungai Jawi juga sebagai upaya mendukung program Sungai Jawi yang bersih dari sampah, sebagaimana yang telah dicanangkan Pemkot Pontianak sebelumnya. Dan ke depan, kegiatan ini akan tetap dijadikan agenda wisata tahunan sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun luar negeri," kata Hilfira.

Berbagai perlombaan digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak dalam memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-244, diantaranya lomba makan saprahan adat Melayu Pontianak, lomba sampan tradisional dan panjat pinang, lomba hias pengantin dan berbagai lomba tradisional lainnya.

Filosofi yang terkandung dalam makan bersaprah ini dinilainya bagus bagi semua orang, karena dengan makan saprahan ini tergambar nilai kegotong-royongan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, sajian yang dihidangkan juga terdiri dari berbagai jenis kuliner khas Melayu.

(A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015