Pontianak (ANTARA) - Lomba Sampan Bidar Desa Sendoyan Race 2022 Se-Kabupaten Sambas yang digelar Minggu (18/9/2022) di Desa Sendoyan, Kecamatan Sejangkung sebagai ajang mempromosikan wisata perairan Sungai Sambas Besar sukses digelar.
"Alhamdulillah lomba sukses digelar hari ini. Kegiatan ini sebagai upaya kami dalam mengenalkan potensi dan mempromosikan Sungai Sambas Besar dalam hal wisata air," ujar Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah di Sendoyan.
Juliansyah menambahkan kegiatan yang masih menjadi rangkai HUT RI Ke-77 tersebut juga sekaligus sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sendoyan dan sekitarnya. Pasalnya, setiap kegiatan diikuti puluhan sampai ratusan peserta.
"Kemudian masyarakat yang hadir juga ramai capai ratusan dan bahkan capai seribuan. Dengan ramainya yang terlibat di sini maka ekonomi masyarakat bergerak di mana jajanan, makanan dan minuman banyak dijual masyarakat," kata dia.
Juliansyah menjelaskan untuk kali ini dalam Lomba Sampan Bidar Desa Sendoyan Race 2022 diikuti 82 sampan atau peserta. Tahun ini menjadi tahun yang paling antusias dalam hal peserta yang semakin ramai. Dengan kegiatan tersebut harapnya silaturahim antar Desa Se-Kabupaten Sambas semakin erat.
"Bersyukur, antusias peserta lomba sampan semakin ramai. Ini kegiatan rutin desa dan selalu ramai diikuti dan disaksikan masyarakat. Semoga ke depan terus hadir dan kami gelar. Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat yang ramai menonton," ucapnya.
Dalam Lomba Sampan Bidar Desa Sendoyan Race 2022 Se-Kabupaten Sambas, dari Tim Lang Nagore (Nagur) keluar sebagai juara pertama. Selanjutnya baru disusul oleh Tim TDPP dari Perigi Limus, juara ketiga Tim Akram dari Tengguli, juara keempat Tim Udak Pulau Indah dari Perigi Limus, juara kelima dari Tim Mutika Desa Sendoyan dan juara keenam Tim Joker dari Semanga'.
Satu di antara masyarakat Desa Sendoyan yang hadir, Budi mengaku bangga dengan hadirnya lomba sampan tersebut. Menurutnya hal itu bisa mengenalkan Desa Sendoyan dan wisata airnya.
"Kemudian, dengan lomba ini dapat menjadi hiburan bagi masyarakat. Masyarakat sangat ramai hadir dan tentu ini juga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat di sini terutama pedagang," kata dia.