Sukadana (Antara Kalbar) - Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, mulai mempromosikan Pulau Karimata sebagai wisata bahari sejak dua tahun terakhir sebagai tujuan wisata di Indonesia.

"Maka dengan kehadiran teman-teman jurnalis dari berbagai media, baik cetak dan elektronik, baik lokal dan nasional, kami harapkan ikut membantu mempromosikan keindahan pesona laut Pulau Karimata agar dikenal di dunia luar," kata Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid saat melepas keberangkatan Jurnalis Trip Festival Karimata 2015, di Sukadana, Sabtu.

Hildi berharap dengan teman-teman jurnalis agar gencar mempromosikan keindahan-keindahan dunia laut yang terkandung, terutama keindahan laut Pulau Karimata.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan rekan-rekan media dari berbagai media, baik cetak, elektronik dan online. Karena istilahnya sudah berani datang ke Kayong Utara yang cukup banyak tantangannya, sehingga tidak membuat surut untuk mengenalkannya," ungkap Hildi.

Menurut dia, Kabupaten Kayong Utara sebagai kota pendidikan dan pariwisata, serta sekitar 70 persen kawasannya termasuk kawasan hutan lindung dan hutan nasional, sehingga tidak ada industri yang memiliki polusi besar di Kayong, sehingga Pemkab Kayong Utara lebih akan menggali sektor pariwisata bahari, salah satu Pulau Karimata.

"Perjalanan ke Pulau Karimata saat ini sudah bisa menggunakan kapal motor dengan waktu tempuh sekitar delapan jam sehingga penuh tantangan, tetapi saya sendiri selalu menikmati dalam perjalanan kesana," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kayong Utara menyatakan, secara pribadi dirinya malu kalau kegiatan saat ini disebut festival, karena belum ada fasilitas disana, yang ada hanya rumah bupati. Itu pun dibeli rumah penduduk setempat, karena disana kondisinya termasuk suaka alam.

Menurut Hildi, pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk titik-titik snorkeling (selam permukaan) dan penyelaman, tetapi kami masih butuh pembenaran bahwa titik-titik tersebut memang bagus, sehinggga diundanglah rekan-rekan media untuk melihatnya secara langsung keindahan pesona bawah laut Pulau Karimata itu, yang menurut kami cukup bagus.

Dalam kesempatan itu, dia berharap, hasil dari pengalaman teman-teman media nantinya di Pulau Karimata, bisa menceritakannya sebagai ke dunia luar sebagai sarana promosi untuk menuju Sail Karimata 2016, sehingga bisa mengangkat tujuan wisata baru, yakni di Pulau Karimata.

"Apalagi menurut teman-teman Pulau Karimata sudah dikenal luas, sehingga tidak sulit untuk mempromosikannya," katanya.

Pulau Karimata memiliki luas sekitar 77 ribu hektare yang berstatus Suaka Alam Laut (SAL) ini memang menjanjikan keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal para pehobi kegiatan di bawah laut di Indonesia.

Di samping eksotisme taman lautnya, potensi "landscape" kepulauan yang dihuni oleh lebih dari 1.400 jiwa ini pun menawarkan pesona yang tidak kalah menawan, katanya.

Secara geografis, kepulauan ini berada di selat perairan antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Gugusannya terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Karimata dan Pulau Serutu, serta beberapa pulau kecil nan memesona, diantaranya Pulau Kelumpang, Pulau Buluh, Pulau Belian, Pulau Busung, Pulau Segunung, Pulau Genting, Pulau Serungganing dan Pulau Kera.

Karimata mungkin juga tempat wisata indah lain di Tanah Air, masih terbalut kesulitan klasik, yakni sulit dijangkau dan mahal, katanya.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015