Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,memberikan alat pemadam kebakaran untuk relawan pemadam kebakaran di beberapa desa yang ada di Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rasau Jaya dan Sungai Kakap.
Penyerahan alat pemadam kebakaran (Apar) untuk relawan di Desa-Desa pada kecamatan tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, M.Si, di Halaman Manggala Agni Rasau Jaya, Selasa.
Penyerahan alat tersebut dilakukan secara bertahap, khusus untuk Kecamatan Sungai Raya di Desa Mekarsari dan kecamatan lainnya diutamakan pada Desa yang rawan Kebakaran dan minim akses pemadaman.
"Keberadaan relawan pemadam kebakaran yang dibentuk melalui SK Kepala Desa ini sangat membantu, terutama untuk menyosialisasikan aturan pemadaman kebakaran kepada masyarakat, di samping mengetahui peran tugas dari masing-masing relawan," ujar Hermanus.
Untuk itu, lanjutnya, peran dari pelatihan pemadaman kebakaran adalah untuk meningkatkan kebersamaan antara relawan dan petugas BPBD sangat perlu sebagai upaya melakukan pencegahan dan penanganan bencana kebakaran yang merupakan mitra dari pemerintah.
Hermanus berharap agar semua instansi pemerintah dan dunia usaha serta rumah tangga untuk bisa menyediakan Apar dan juga diimbau kepada warga untuk menyediakan tempat atau lokasi pembuatan alat hidrant di lingkungannya masing-masing, sehingga bisa dimanfaatkan kalau ada suatu bencana kebakaran.
"Kita akan usulkan lagi untuk pengadaan alat damkar ini. Mudah-mudahan alat yang disalurkan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk penanganan bencana kebakaran secara dini di masyarakat," kata Hermanus.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Penyerahan alat pemadam kebakaran (Apar) untuk relawan di Desa-Desa pada kecamatan tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, M.Si, di Halaman Manggala Agni Rasau Jaya, Selasa.
Penyerahan alat tersebut dilakukan secara bertahap, khusus untuk Kecamatan Sungai Raya di Desa Mekarsari dan kecamatan lainnya diutamakan pada Desa yang rawan Kebakaran dan minim akses pemadaman.
"Keberadaan relawan pemadam kebakaran yang dibentuk melalui SK Kepala Desa ini sangat membantu, terutama untuk menyosialisasikan aturan pemadaman kebakaran kepada masyarakat, di samping mengetahui peran tugas dari masing-masing relawan," ujar Hermanus.
Untuk itu, lanjutnya, peran dari pelatihan pemadaman kebakaran adalah untuk meningkatkan kebersamaan antara relawan dan petugas BPBD sangat perlu sebagai upaya melakukan pencegahan dan penanganan bencana kebakaran yang merupakan mitra dari pemerintah.
Hermanus berharap agar semua instansi pemerintah dan dunia usaha serta rumah tangga untuk bisa menyediakan Apar dan juga diimbau kepada warga untuk menyediakan tempat atau lokasi pembuatan alat hidrant di lingkungannya masing-masing, sehingga bisa dimanfaatkan kalau ada suatu bencana kebakaran.
"Kita akan usulkan lagi untuk pengadaan alat damkar ini. Mudah-mudahan alat yang disalurkan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk penanganan bencana kebakaran secara dini di masyarakat," kata Hermanus.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015