Sintang (Antara Kalbar) - Kabupaten Sintang menggelar  Rapat Koordinasi Pemantapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Gedung PGRI Jalan M.Saad Sintang, Selasa.
    Hadir Ketua DPRD, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Linmas, Ketua KPU Sintang, Ketua Bawaslu, Forkorpimda, dan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
    Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim membuka secara resmi rapat tersebut. Kepala Badan Kesbangpollinmas, Budiharto mengatakan rakor tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk mendorong, membangun kerja sama dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan pilkada.
    Tujuannya agar pada saat pemilihan kepala daerah yang akan datang tidak terjadi pertikaian antara para pendukung pasangan calon kepala daerah serta harus menjunjung tinggi kedamaian, ketertiban dalam penyelenggaraan pilkada yang kondusif.
    Sementara Penjabat Bupati Sintang Akim ketika menyampaikan sambutannya mengatakan, pemilihan kepala daerah merupakan salah satu pesta demokrasi yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Desember mendatang. Maka dari itu, pesta demokrasi harus berjalan dengan lancar menciptakan suasana yang damai. "Jangan sampai daerah kita dianggap daerah yang penyelenggara pilkada yang buruk, tetapi harus menunjukan eksistensi yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia ini," kata dia.
 ã€€Masih kata Akim, kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Sintang harus saling berkomunikasi, bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai, berkualitas dan demokratis. Karena, ia menambahkan, pilkada merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil untuk memberikan pelaksanan pilkada yang baik dan kredibilitas pemerintahan yang di dukung oleh rakyat.
    "Kepada seluruh lapisan masyarakat, tidak perlu ada gesekan dan terpancing omongan dari orang lain yang bisa menimbulkan pertikaian antara pendukung calon bupati dengan pendukung laiinnya, karena yang kita perlu hanyalah menurut hati nurani masing-masing, pada saat proses pemilihan yang akan datang, masyarakat tinggal pilih siapa yang menurutnya baik langsung dibilik suara dan jika ada terjadi pertikaian, cepat laksanakan dan cepat diselesaikan secara baik," imbaunya.

Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015