Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meresmikan gereja GMII Nazareth yang baru dibangun di Kabupaten Sintang.
"Pembangunan gereja yang baru ini di harapkan dapat mempersatukan umatnya.Dan umat yang beribadah di gereja ini bisa meningkatkan ketaatannya," kata Cornelis, di Sintang, Senin.
Dalam kesempatan itu dia juga berharap, peran serta para pendeta dan hamba Tuhan diharapkan mampu memberikan yang terbaik dalam setiap pelayanannya.
"Tumbuhnya gereja ini diharapkan mampu mengubah diri setiap manusia menjadi insan yang lebih baik lagi. gereja akan kuat dan tangguh bila umatnya kuat dan tangguh," tuturnya.
Selaku Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari semua pihak, untuk itu, peran para pendeta dan hamba tuhan sangat dibutuhkan terutama dalam memberikan pencerahan bagi jemaat baik secara rohani maupun dalam bermasyarakat dalam menghadapi krisis pangan dunia, maupun dalam memerangi Narkoba dan lain sebagainya yang bisa merusak jati diri sebagai anak bangsa.
"Dalam hal ini, kerukunan umat beragama yang ada di Kalbar harus terus dipupuk dengan memberikan rasa bersamaan dan terus menanamkan toleransi antara satu sama lainnya," katanya.
Ditempat yang sama, Pj Bupati Sintang Alexius Akim mengatakan dirinya akan meningkatkan semangat umat dalam beribadah serta dapat menjadi pelopor kedamaian dalam masyarakat.
"Untuk itu, hasil pembangunan berbagai aspek harus di dukung dengan moral. Peran serta para tokoh agama sangat diharapkan dalam terus memupuk rasa kebersamaan di kabupaten ini," kata Akim.
Di tempat yang sama, Ketua pembangunan gereja GMII Nazareth Sintang, Jeffrai mengatakan ibadah jemaat sudah dibuka 2005 ibadah perdana dimulai pada bulan Agustus, 2005. Gedung gereja dimulai peletakkan batu pertamanya pada 2009 hingga dan baru sekarang bisa diresmikan.
Proses pembangunan gereja yang begitu panjang dan tidak luput dari berbagai tantangan yang dialami baik mendapatkan musibah angin puting beliung merobohkan rangka atap maupun saat proses lahan.
"Namun, puji Tuhan semua bisa selesai hingga bisa di resmikan pada hari ini," katanya.
Dia menjelaskan, besarnya dana pembangunan sebesar Rp1,2 miliar yang bersumber dari para jemaat GMII Nazareth, serta bantuan dari pemerintah provinsi dan kabupaten.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015