Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi Ivo Titus Mulyono memilih tidak mengikuti rapat pembahasan KUA PPAS antara Tim Anggaran Pemkab dan DPRD. Rapat yang digelar Senin sore itu pun akhirnya batal dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua DPRD Kabupaten Melawi Abang Tajudin mengungkapkan Sekda keluar dari ruang sidang DPRD usai menyatakan protes terhadap pemberitaan di media beberapa waktu lalu, yang dianggap menyudutkan dia.
"Kemudian dia menyatakan dalam rapat tersebut mengundurkan diri dari tim banggar," kata Abang Tajudin kepada wartawan usai rapat.
Dalam pemberitaan di media pekan lalu, Tajudin yang juga menjadi ketua Badan Anggaran DPRD mengungkapkan bahwa terhambatnya pelaksanaan rapat karena Sekda tak hadir dalam berbagai rapat pembahasan KUA PPAS yang telah diagendakan oleh DPRD.
Menurutnya, apa yang pernah disampaikan ke media beberapa waktu lalu, memang sesuai dengan kenyataan. Bahwa eksekutif tidak pernah hadir lantaran tidak pernah memberitahukan secara resmi kepada DPRD.
"Kita inikan ada tatib dan kita ini merupakan lembaga resmi, kita tetap ingin melaksanakan sesuai dengan yang dijadwalkan banmus, maka saya sangat menyayangkan langkah pak sekda yang meninggalkan rapat dan menyatakan mundur dari tim pembahasan," katanya.
Dia mengungkapkan, pembahasan ini berkaitan dengan nasib masyarakat banyak, karena menyangkut soal APBD tahun 2016. Kata Tajudin, hal ini perlu dicatat, perlu diingat dan perlu digarisbawahi, bahwa lembaga DPRD tidak pernah menghalang-halangi, atau menunda proses pembahasan anggaran ini.
"Justru yang selalu terjadi itu dari lembaga eksekutif," jelasnya. Kata Tajudin, perlu diketahui bersama bahwasannya dalam pembahasan pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, tanpa kehadiran Sekda, maka kedua pihak tetap tidak bisa mengambil keputusan.
"Maka dari itu ditunda dan dibuatlah jadwal rapat banmus yang kedua, namun mereka tidak memberi tahu karena tidak hadir, dan kita tidak tahu, harusnya kan mereka memberi tahu karena memang kita merupakan lembaga resmi," paparnya.
Dia mengatakan, karena Sekda Melawi meninggalkan ruang rapat, maka Ketua DPRD Melawi Abang Tajudin menanyakan kepada TAPD Melawi, yang diwakili oleh Asisten III menyatakan rapat ini ditunda.
"Kemudian pimpinan rapat menanyakan kepada seluruh anggota banggar apakah rapat ini ditunda atau dilanjutkan, seluruh anggota banggar menyatakan rapat tersebut ditunda. Selanjutnya DPRD akan menjadwalkan ulang rapat tersebut," katanya.
Sementara itu, Sekda Melawi Ivo Titus Mulyono yang dihubungi melalui seluler hanya mengatakan dirinya sudah mengklarifikasi alasan ia mundur dari tim anggaran Pemkab Melawi dalam forum rapat.
"Silahkan konfirmasi langsung kepada ketua badan anggaran DPRD atau ke anggota TAPD yang hadir," katanya melalui SMS.
Sekda pun mengatakan pembahasan KUA PPAS APBD Melawi 2016 seharusnya tetap bisa dilakukan walaupun ketua tim anggaran (Sekda) tidak hadir. Pembahasan bisa dilakukan bersama anggota tim yang lain karena keputusan akhir tetap ditangan Pj Bupati.
"Tim inikan hanya pembantu beliau, tidak bisa mengambil keputusan. Walaupun ketua tim tidak hadir masih bisa dilakukan pembahasan bersama anggota tim yang lain," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015