Putussibau (Antara Kalbar) - Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kapuas Hulu mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga keamanan dan keharmonisan menjelang pelaksanaan Pilkada.
Perwakilan FPIP Kapuas Hulu, Safrie mengatakan pihaknya sudah menyebarkan berupa spanduk, kalender baju kepada masyarakat disejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Intinya FPIP mengajak seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi situasi politik ini," kata Safrie di Putussibau.
Terkait beberapa isu yang berkembang, Safrie menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu politik yang berbau sara, menghina pasangan calon satu sama lain.
"Dalam Pilkada, yang kita pilih ini bukan pemimpin agama bukan pemimpin suku tetapi pemimpin masyarakat Kapuas Hulu seluruh elemen suku, agama maupun golongan, jadi apabila ada isu-isu sara itu hanyalah perbuatan orang-orang yang ingin merusak keharmonisan di Kapuas Hulu, kami himbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi," tegas Safrie.
Safrie mengajak, partisipasi masyarakat datang ke TPS pada 9 Desember mendatang untuk menyalurkan hak pilihnya. "Masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih, wajib menggunakan hak pilihnya, karena suara masyarakat menentukan siapa pemimpin Kapuas Hulu lima tahun kedepan," kata Safrie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Perwakilan FPIP Kapuas Hulu, Safrie mengatakan pihaknya sudah menyebarkan berupa spanduk, kalender baju kepada masyarakat disejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Intinya FPIP mengajak seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi situasi politik ini," kata Safrie di Putussibau.
Terkait beberapa isu yang berkembang, Safrie menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu politik yang berbau sara, menghina pasangan calon satu sama lain.
"Dalam Pilkada, yang kita pilih ini bukan pemimpin agama bukan pemimpin suku tetapi pemimpin masyarakat Kapuas Hulu seluruh elemen suku, agama maupun golongan, jadi apabila ada isu-isu sara itu hanyalah perbuatan orang-orang yang ingin merusak keharmonisan di Kapuas Hulu, kami himbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi," tegas Safrie.
Safrie mengajak, partisipasi masyarakat datang ke TPS pada 9 Desember mendatang untuk menyalurkan hak pilihnya. "Masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih, wajib menggunakan hak pilihnya, karena suara masyarakat menentukan siapa pemimpin Kapuas Hulu lima tahun kedepan," kata Safrie.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015