Singkawang (Antara Kalbar) - Babinsa Koramil 16/Sedau, membantu petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk menanam padi, karena musim tanam yang di tunggu-tunggu petani telah tiba, guyuran hujan sering terjadi di areal pertanian sehingga sawah sudah bisa digarap.
Danramil 16/Sedau Lettu Inf Taufik Wiramansyah, memerintahkan seluruh Babinsa yang di desa binaanya memiliki sawah agar segera terjun langsung ke lapangan bersama PPL untuk mengadakan pendampingan serta membantu petani dalam musim tanam ini.
"Jangan sampai produksi sekarang lebih rendah dari tahun kemarin. Pengalaman yang ada jadikan pelajaran untuk kesuksesan tanam ini," kata Danramil 16/Sedau Lettu Inf Taufik Wiramansyah, saat apel pagi sebelum para Babinsa turun ke sawah, Kamis.
Ditambahkannya, agar meyakinkan dan mendorong para petani untuk mengadakan tanam Jajar Legowo (Jarwo) yang diharapkan dapat menghasilkan produksi lebih besar dibanding sistem tanam biasa.
"Peran Babinsa sangat penting, karena merupakan ujung tombak satuan teritorial di pedesaan. Karena kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman padi, jagung dan kedelai," imbuhnya.
Kebijakan yang diambil oleh Koramil satuan yang paling bawah maka setiap Babinsa harus turun ke sawah dan lahan untuk mengetahui dan menyelesaikan kendala dan hambatan yang dihadapi oleh petani. (humas/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Danramil 16/Sedau Lettu Inf Taufik Wiramansyah, memerintahkan seluruh Babinsa yang di desa binaanya memiliki sawah agar segera terjun langsung ke lapangan bersama PPL untuk mengadakan pendampingan serta membantu petani dalam musim tanam ini.
"Jangan sampai produksi sekarang lebih rendah dari tahun kemarin. Pengalaman yang ada jadikan pelajaran untuk kesuksesan tanam ini," kata Danramil 16/Sedau Lettu Inf Taufik Wiramansyah, saat apel pagi sebelum para Babinsa turun ke sawah, Kamis.
Ditambahkannya, agar meyakinkan dan mendorong para petani untuk mengadakan tanam Jajar Legowo (Jarwo) yang diharapkan dapat menghasilkan produksi lebih besar dibanding sistem tanam biasa.
"Peran Babinsa sangat penting, karena merupakan ujung tombak satuan teritorial di pedesaan. Karena kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman padi, jagung dan kedelai," imbuhnya.
Kebijakan yang diambil oleh Koramil satuan yang paling bawah maka setiap Babinsa harus turun ke sawah dan lahan untuk mengetahui dan menyelesaikan kendala dan hambatan yang dihadapi oleh petani. (humas/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015