Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto bersama jajarannya, Rabu, meninjau secara langsung pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Kalbar, salah satunya di Kabupaten Ketapang.
"Pak Kapolda, tadi pagi meninjau proses pemungutan suara di Kecamatan Delta Pawan dan Benua Kayong, serta di TPS di LP Kelas IIB Ketapang," kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto saat dihubungi di Ketapang.
Ia menjelaskan, hasil peninjauan sementara, dan laporan dari Posko Operasi Pengamanan Pilkada serentak di Mapolda Kalbar, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) aman dan kondusif.
"Proses pemungutan suara di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak di Kalbar sudah selesai, dan saat ini sedang dilakukan penghitungan di tingkat TPS," ungkap Arianto.
Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, setelah proses penghitungan surat suara di tingkat TPS selesai, maka surat suara tersebut dibawa ke tingkat PPK. "Maka persoil polisi yang ditempatkan di TPS, lalu digeser atau di tempatkan di tingkat kecamatan untuk menjaga keamanan disana," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan optimis bisa mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak di tujuh kabupaten provinsi itu.
"Saya yakin dengan semua perencanaan dan strategi yang matang, Insa Allah kami bisa mengamankan Pilkada serentak," katanya.
Meskipun penyelenggaraan Pilkada serentak ini pertama kali digelar di Indonesia, dengan perencanaan matang, katanya, keamanan di Kalbar akan tercipta.
Ia mengimbau, para pasangan calon yang maju pada Pilkada di tujuh kabupaten itu, untuk turut serta menjaga Kamtibmas, agar tercipta Pilkada yang aman dan lancar.
Ketujuh kabupaten di Kalbar yang menyelenggarakan Pilkada serentak yakni, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang.
"Untuk pengamanan Pilkada tersebut, total personel yang dilibatkan, yakni sebanyak 2.944 polisi, dan ditambah BKO dari Polda Kalbar, seperti dari Brimob, Sabhara, Polair dan staf sebanyak 655 personel," katanya.
***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pak Kapolda, tadi pagi meninjau proses pemungutan suara di Kecamatan Delta Pawan dan Benua Kayong, serta di TPS di LP Kelas IIB Ketapang," kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto saat dihubungi di Ketapang.
Ia menjelaskan, hasil peninjauan sementara, dan laporan dari Posko Operasi Pengamanan Pilkada serentak di Mapolda Kalbar, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) aman dan kondusif.
"Proses pemungutan suara di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak di Kalbar sudah selesai, dan saat ini sedang dilakukan penghitungan di tingkat TPS," ungkap Arianto.
Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, setelah proses penghitungan surat suara di tingkat TPS selesai, maka surat suara tersebut dibawa ke tingkat PPK. "Maka persoil polisi yang ditempatkan di TPS, lalu digeser atau di tempatkan di tingkat kecamatan untuk menjaga keamanan disana," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan optimis bisa mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak di tujuh kabupaten provinsi itu.
"Saya yakin dengan semua perencanaan dan strategi yang matang, Insa Allah kami bisa mengamankan Pilkada serentak," katanya.
Meskipun penyelenggaraan Pilkada serentak ini pertama kali digelar di Indonesia, dengan perencanaan matang, katanya, keamanan di Kalbar akan tercipta.
Ia mengimbau, para pasangan calon yang maju pada Pilkada di tujuh kabupaten itu, untuk turut serta menjaga Kamtibmas, agar tercipta Pilkada yang aman dan lancar.
Ketujuh kabupaten di Kalbar yang menyelenggarakan Pilkada serentak yakni, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang.
"Untuk pengamanan Pilkada tersebut, total personel yang dilibatkan, yakni sebanyak 2.944 polisi, dan ditambah BKO dari Polda Kalbar, seperti dari Brimob, Sabhara, Polair dan staf sebanyak 655 personel," katanya.
***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015