Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat menganggarkan sebesar Rp165 miliar untuk pembangunan dan peningkatan jalan di kota itu tahun 2016.
"Dari APBD Pemkot Pontianak sebesar Rp120 miliar, kemudian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 sebesar Rp45 miliar," kata Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Ismail di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp165 miliar tersebut akan diperuntukkan untuk pembangunan dan peningkatan di jalan-jalan protokol Kota Pontianak.
"Termasuk penuntasan pembangunan dan peningkatan jalan menggunakan pondasi beton di Jalan Ampera hingga Pal III, Jalan Paralel Sungai Jawi, Paralel Sungai Raya Dalam, dan Jalan Purnama ujung," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ismail menambahkan, Pemkot Pontianak sejak lima tahun terakhir telah meningkatkan beberapa ruas jalan protokol menggunakan pondasi beton, selain untuk meningkatkan kekuatan jalan, juga untuk meninggikan sejumlah ruas jalan agar tidak mudah terendam ketika musim hujan dan dampak dari air pasang Sungai Kapuas.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga melebarkan sejumlah ruas jalan dari sebelumnya sembilan meter menjadi 12 meter, seperti di ruas Jalan Hasanuddin, Jalan Komodor Yos Sudarso, Jalan Husein Hamzah, H Rais A Rahman hingga Jalan Hasanuddin, Jalan Dr Wahidin, serta Jalan Gusti Hamzah, dan sejumlah jalan protokol lainnya.
APBD Pemkot tahun 2016, sebesar Rp1,636 triliun, besaran belanja langsung sebesar Rp848,61 miliar atau sebesar 52,47 persen, untuk belanja tidak langsung atau belanja pegawai sebesar Rp768,37 miliar atau sebesar 47,53 persen dari total RAPBD Pemkot Pontianak 2016.
Sumber pendapatan dari APBD Pemkot 2016, yakni dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp365,11 miliar, dari dana perimbangan Rp847,03 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp424,61 miliar.
"Untuk besaran kenaikan belanja langsung dan belanja tidak langsung Pemkot Pontianak 2016 dibanding 2015 mengalami kenaikan sekitar Rp100 miliar," ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015