Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat terus menggaungkan agar para ASN di daerahnya antikorupsi, dan berkomitmen melakukan pencegahannya.
"Pada momen Hari Anti Korupsi Sedunia -Hakordia- 2024 yang dikemas dengan jalan sehat, kita gaungkan ASN bebas korupsi," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.
Ia mengajak seluruh ASN selain meneguhkan komitmen menghindari dan mencegah tindak pidana korupsi, juga menjadi pelopor antirasuah tersebut.
“Kita harus terus mengingatkan, dengan menggaungkan acara-acara antikorupsi ini, namanya psikologis ya, semakin sering diingatkan orang akan semakin sadar untuk menghindari tindak pidana korupsi,” paparnya.
Berkaitan dengan program pencegahan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai program melalui Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah). Program korsupgah yang dilaksanakan di daerah-daerah berkaitan dengan tata kelola pemerintahan.
“Jadi bagaimana supaya tata kelola di semua pemerintah daerah itu menjadi baik, sehingga tercegah adanya tindak pidana korupsi,” ungkap Edi Suryanto.
KPK melalui Korsupgah berperan untuk mendorong tata kelola di pemerintahan supaya tidak ada celah dalam melakukan perbuatan korupsi. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kesempatan untuk siapapun melakukan korupsi. Selanjutnya bagaimana komitmen masing-masing individu untuk tidak korupsi.
“Kalau sudah dua hal itu ketemu, Insya Allah korupsi di Indonesia pasti akan turun dan bahkan semakin hilang,” katanya optimistis.
Pemerintah Kota Pontianak Kalbar terus gaungkan ASN antikorupsi
Jumat, 20 Desember 2024 18:55 WIB