Singkawang (Antara Kalbar) - Para calon kepala desa serta masyarakat Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sepakat damai dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) periode 2016-2022.
Hal itu mereka tuangkan dalam Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, di Kafe Bintang, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang periode 2016-2022, Kamis.
"Digelarnya deklarasi damai ini, supaya kita jangan menganggap remeh dari hal yang terkecil, baik itu pemilihan dari tingkat RT, Kades, sampai ke pemilihan bupati," kata Kapolsek Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, AKP Afrialdi Agung Perdana.
Menurutnya, ada empat desa di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang yang akan melaksanakan Pilkades tahun 2015. Empat desa itu, terdiri dari, 3 desa di Sungai Raya, dan 1 desa di Sungai Raya Kepulauan.
"Sementara hari `H` pemilihan adalah pada 29 Desember 2015," tuturnya.
Dari kegiatan itu, dia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen, bagaimana pemilihan itu nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Dan diharapkan dari kegiatan ini juga, bisa menjadi percontohan bagi desa yang lainnya," katanya setengah berharap.
Dengan kesibukan pihaknya sebagai aparat kepolisian, dirinya pun berharap bisa melakukan pengamanan dalam Pilkades kelak.
Berdasarkan deklarasi itu, lanjutnya, kepada calon dan panitia pelaksana Pilkades untuk dapat bersama-sama menjaga pemilihan ini dengan aman dan lancar.
"Kepada calon saya minta untuk siap menang dan siap kalah. Jadi jangan hanya siap menang saja. Tapi tidak siap kalah. Pada saat pemilihan nanti, berkompetisilah secara sehat," katanya.
Sementara Camat Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Muchdy mengajak semua calon dan masyarakat untuk mendukung kinerja Polri dalam melakukan pengamanan pada Pilkades kelak.
"Yang kalah berlapang dada, dan yang menang jangan terlalu over. Dan yang kalah, mari kita dukung yang menang," katanya.
Ditempat yang sama, Danramil 06 Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kapten Edy meminta deklarasi damai pada Pilkades kali ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan kita dalam Pilkades kelak.
Menurutnya, keamanan dan ketertiban bukan hanya milik Polri dan TNI, namun milik kita bersama. "Kalau semuanya dapat berjalan lancar, tentu kita juga yang akan merasakan dampaknya," ujarnya.
Sementara panitia pelaksana Pilkades, Eka Gunawan mengatakan, bahwa masa kampanye calon dimulai dari 22 sampai 24 Desember 2015.
Dia mengatakan, pada 26 Desember 2015 merupakan masa tenang sekaligus persiapan-persiapan panitia jelang Pilkades.
"Bagi yang kalah, bisa menerima apa adanya. Dan bagi yang menang, jangan terlalu senang," katanya.
Namun yang terpenting, katanya, panitia penyelenggara harus bersikap netral.
Satu diantara calon Pilkades 2015, Zainuddin yang merupakan petahana, sangat mendukung digelarnya deklarasi damai tersebut. Untuk itulah, dia mengajak kepada calon lainnya, berkompetisilah secara sehat.
"Yang namanya demokrasi, pasti ada yang kalah dan menang," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Hal itu mereka tuangkan dalam Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, di Kafe Bintang, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang periode 2016-2022, Kamis.
"Digelarnya deklarasi damai ini, supaya kita jangan menganggap remeh dari hal yang terkecil, baik itu pemilihan dari tingkat RT, Kades, sampai ke pemilihan bupati," kata Kapolsek Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, AKP Afrialdi Agung Perdana.
Menurutnya, ada empat desa di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang yang akan melaksanakan Pilkades tahun 2015. Empat desa itu, terdiri dari, 3 desa di Sungai Raya, dan 1 desa di Sungai Raya Kepulauan.
"Sementara hari `H` pemilihan adalah pada 29 Desember 2015," tuturnya.
Dari kegiatan itu, dia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen, bagaimana pemilihan itu nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Dan diharapkan dari kegiatan ini juga, bisa menjadi percontohan bagi desa yang lainnya," katanya setengah berharap.
Dengan kesibukan pihaknya sebagai aparat kepolisian, dirinya pun berharap bisa melakukan pengamanan dalam Pilkades kelak.
Berdasarkan deklarasi itu, lanjutnya, kepada calon dan panitia pelaksana Pilkades untuk dapat bersama-sama menjaga pemilihan ini dengan aman dan lancar.
"Kepada calon saya minta untuk siap menang dan siap kalah. Jadi jangan hanya siap menang saja. Tapi tidak siap kalah. Pada saat pemilihan nanti, berkompetisilah secara sehat," katanya.
Sementara Camat Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Muchdy mengajak semua calon dan masyarakat untuk mendukung kinerja Polri dalam melakukan pengamanan pada Pilkades kelak.
"Yang kalah berlapang dada, dan yang menang jangan terlalu over. Dan yang kalah, mari kita dukung yang menang," katanya.
Ditempat yang sama, Danramil 06 Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kapten Edy meminta deklarasi damai pada Pilkades kali ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan kita dalam Pilkades kelak.
Menurutnya, keamanan dan ketertiban bukan hanya milik Polri dan TNI, namun milik kita bersama. "Kalau semuanya dapat berjalan lancar, tentu kita juga yang akan merasakan dampaknya," ujarnya.
Sementara panitia pelaksana Pilkades, Eka Gunawan mengatakan, bahwa masa kampanye calon dimulai dari 22 sampai 24 Desember 2015.
Dia mengatakan, pada 26 Desember 2015 merupakan masa tenang sekaligus persiapan-persiapan panitia jelang Pilkades.
"Bagi yang kalah, bisa menerima apa adanya. Dan bagi yang menang, jangan terlalu senang," katanya.
Namun yang terpenting, katanya, panitia penyelenggara harus bersikap netral.
Satu diantara calon Pilkades 2015, Zainuddin yang merupakan petahana, sangat mendukung digelarnya deklarasi damai tersebut. Untuk itulah, dia mengajak kepada calon lainnya, berkompetisilah secara sehat.
"Yang namanya demokrasi, pasti ada yang kalah dan menang," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015