Sintang (Antara Kalbar) - Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim mengharapkan satuan pengamanan (Satpam) untuk bekerja secara profesional dan memiliki kompetensi yang cukup dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Sehingga dapat terus memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh masyarakat," kata Akim usai upacara HUT ke-35 Satpam di Sintang.
Ia menilai, dengan dukungan penuh dari Polri, profesionalitas Satpam sudah sangat baik. "Kompetensi terus meningkat, soliditas dan komunikasi serta koordinasi anta lembaga juga terus terjalin dengan baik," ujarnya usai upacara.
  "Harapan kita dengan adanya tim yang solid ini, keamanan dan kenyamanan di Sintang dapat terus terjaga, baik bagi warga Sintang maupun kepada setiap tamu yang datang," kata Akim.
Akim menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara tersebut. HUT Satpam tahun ini bertema "Kita Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia Melalui Pendidikan yang Berkualitas dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)".
Pada acara yang dihadiri unsur Muspida dan anggota Satpam se-Kota Sintang itu, Alexius Akim menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Dalam sambutan, Kapolri mengajak seluruh anggota Satpam untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditampilkan. "Tentunya melalui perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksanaan tugas, kita berharap peran Satpam sebagai mitra Polri dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa dapat lebih optimal," sebut Kapolri.
Mengingat beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, terlebih dalam menghadapi MEA 2016, Polri tidak dapat bekerja sendiri. "Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi kemananan termasuk Satpam sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisisan terbatas," ujar dia lagi.
Selama kurun waktu 35 tahun berkiprah, saya melihat Satpam telah mampu menampilkan kinerja yang optimal membantu Polri guna menjamin terciptanya rasa aman pada lingkungan kerjanya.
Kapolri menyebutkan, pada akhir 2015, pihaknya telah memberikan pelatihan bersertifikat kepada 263.802 (61,2%) dari 430.864 anggota Satpam di seluruh Indonesia. "Jumlah ini meningkat sebesar 43.230 orang (19,6%) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 220.572 orang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Sehingga dapat terus memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh masyarakat," kata Akim usai upacara HUT ke-35 Satpam di Sintang.
Ia menilai, dengan dukungan penuh dari Polri, profesionalitas Satpam sudah sangat baik. "Kompetensi terus meningkat, soliditas dan komunikasi serta koordinasi anta lembaga juga terus terjalin dengan baik," ujarnya usai upacara.
  "Harapan kita dengan adanya tim yang solid ini, keamanan dan kenyamanan di Sintang dapat terus terjaga, baik bagi warga Sintang maupun kepada setiap tamu yang datang," kata Akim.
Akim menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara tersebut. HUT Satpam tahun ini bertema "Kita Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia Melalui Pendidikan yang Berkualitas dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)".
Pada acara yang dihadiri unsur Muspida dan anggota Satpam se-Kota Sintang itu, Alexius Akim menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Dalam sambutan, Kapolri mengajak seluruh anggota Satpam untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditampilkan. "Tentunya melalui perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksanaan tugas, kita berharap peran Satpam sebagai mitra Polri dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa dapat lebih optimal," sebut Kapolri.
Mengingat beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, terlebih dalam menghadapi MEA 2016, Polri tidak dapat bekerja sendiri. "Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi kemananan termasuk Satpam sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisisan terbatas," ujar dia lagi.
Selama kurun waktu 35 tahun berkiprah, saya melihat Satpam telah mampu menampilkan kinerja yang optimal membantu Polri guna menjamin terciptanya rasa aman pada lingkungan kerjanya.
Kapolri menyebutkan, pada akhir 2015, pihaknya telah memberikan pelatihan bersertifikat kepada 263.802 (61,2%) dari 430.864 anggota Satpam di seluruh Indonesia. "Jumlah ini meningkat sebesar 43.230 orang (19,6%) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 220.572 orang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016