Sanggau (Antara Kalbar) - Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Sanggau menderita kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah setelah disatroni maling.  
   
Kejadian diperkirakan pada Selasa malam. Kawanan maling yang diduga lebih dari satu orang itu masuk melalui pintu depan, setelah merusak gagang pintu. 
   
"Kejadian ini, diketahui setelah salah seorang pegawai yang memegang kunci kantor ini, sekitar pukul 06.30. Dia kaget melihat gagang kunci pintu depan rusak dan memberitahukan ke pegawai lain," ujar Riyono.
   
Menurut Riyono, kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. "Saya dan Wahyu yang melaporkan ke polisi," timpalnya.
   
Diperkirakan, maling masuk melewati pintu utama dan terlebih dahulu mengcongkel dengan linggis. Pihak kepolisian juga telah melakukan identifikasi. 
   
"Ada empat ruangan yang dibobol maling itu, mereka mencongkel bagian jendela masing-masing ruangan. Ruangan kerja Bu Kadis, bidang tenaga kerja, tenaga kerja P4TK dan ruangan sekretaris," jelasnya.
   
Ditambahkan, untuk ruangan Kadis maling membongkar bagian ventilasi dan menggasak satu unit televisi 32 inci. Kemudian, di ruangan bidang tenaga kerja maling mengambil satu unit layar monitor dan satu unit handpone. Lalu, di ruangan tenaga kerja P4TK maling menggasak dua unit layar monitor, CPU, satu unit handpone dan satu unit kamera digital. 
   
"Nah, di ruangan sekretaris, para maling itu tidak mengambil satupun barang," ujarnya.
   
Aktivitas di kantor tersebut tetap berjalan seperti biasa, walaupun baru habis disantroni maling dan kondisi berantakan. 
   
Sementara, KBO Reskrim Polres Sanggau IPDA Rahmad Kartono, membenarkan kejadian itu dan ada laporan atas kejadian pencurian di Kantor Disosnakertrans tersebut. 
   
"Ya, dugaan sementara, aksi pencurian itu dilakukan lebih dari satu orang," ujarnya. Kantor Disosnakertrans itu tidak ada penjaga dan tidak dilengkapi dengan Closed Circuit Television(CCTV).  ""Kita masih melaksanakan penyelidikan dan penyidikan, untuk pengungkapan kasus ini," tegasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016