Radio Suara Landak Gelar Audisi Lagu Daerah

"Kegiatan kami gelar 25 Januari hingga 9 Februari 2016 yang disiarkan langsung di radio setiap malam pukul 20.00 - 22.00 Wib. Baik pada babak penyisihan dan grand final," kata Ketua Panitia, Dionius dalam keterangan persnya, Senin (18/1).
    

Adapun tujuan digelarnya audisi lagu daerah Landak ini dalam upaya melestarikan budaya khususnya lagu daerah. Audisi nantinya setelah babak penyisian diambil 10 besar.
    

"Nah, dari 10 besar ini, nanti para masyarakat bisa memberikan dukungan melalui SMS. Silahkan dengar peserta bernyanyi di Radio Suara Landak 98 FM. Dari 10 besar kita ambil tiga pemenang," kata Dion.
    

Ia mengatakan, untuk peserta audisi lagu daerah Landak 2016 terbuka untuk umum. Sejumlah sekolah juga akan disurati panitia untuk mengirim utusan peserta.
    

"Untuk lagu wajib pria Pantun Binua Landak dan Aek Besar, pilih salah satu. Lagu wajib wanita, Tanah Parene'an dan Tetap Bersyukur pilih salah satu. dan lagu pilihan, bebas lagu daerah Landak. Informasi dan formulis pendaftaran bisa didapatkan di radio suara Landak," terang Dion.
   

Sementara itu, Direktur Radio Suara Landak, Kundori mengatakan, pihaknya terus membantu masyarakat di kabupaten Landak dalam menyalurkan bakat khususnya seni dan budaya melalui radio.
    

"Selama ini, kami mengudara menyampaikan informasi dan berita untuk masyarakat tentunya yang membangun.  Radio kami memang baru berusia satu tahun. Tapi kami berharap bisa memberikan informasi untuk masyarakat hingga pelosok pedalaman," kata Kundori jurnalis senior ini.
   

Radio Suara Landak juga tahun ini menambah daya pancar yang bisa menembus para pendengar se kabupaten Landak. Sehingga masyarakat bisa menjadikan Radio Suara Landak Frekuensi FM 98.0 MHz media informasi setiap harinya.
    

"Insya Allah, tahun ini kami menambah jangkauan siaran. Sehingga masyarakat di kampung-kampung pedalaman bisa mendengarkan. Kami berharap radio suara landak menjadi media penyampai informasi yang mendidik dan membangun. Karena radio media yang efektif untuk penyampai informasi," tegas Kundori.