Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel (Inf) Mukhlis menyatakan, saat ini tercatat sebanyak 1.119 warga eks Gafatar yang mengungsi di Bekangdam XII/TPR sambil menunggu sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
"Warga eks Gafatar mulai masuk di tempat penampungan sementara Bekangdam XII/TPR sejak Selasa malam (19/1) setelah dievakuasi dari Kabupaten Mempawah, dan hingga kini kemungkinan besar tidak ada penambahan, kalaupun ada penambahan mungkin akan ditempatkan dilokasi lain," kata Mukhlis di Pontianak, Rabu.
Data Kodam XII Tanjungpura mencatat, saat ini tercatat 1.119 orang warga eks Gafatar yang mengungsi dari Mempawah ke penampungan Bengkangdam XII/TPR, yakni terdiri dari laki-laki 370 orang, perempuan 312 orang, dan anak-anak 437 orang atau terdiri dari 318 kepala keluarga.
"Hingga saat ini, para pengungsi eks Gafatar yang kami tampung tidak ada masalah, seperti makan dan minumnya sudah disediakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalbar, dan untuk tidur ada di tenda, gedung Bekangdam, dan di parkiran," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapendam XII/TPR menambahkan, untuk kepastian kapan para pengungsi eks Gafatar tersebut dipulangkan ke daerah asal, dirinya tidak mengetahui secara pasti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Warga eks Gafatar mulai masuk di tempat penampungan sementara Bekangdam XII/TPR sejak Selasa malam (19/1) setelah dievakuasi dari Kabupaten Mempawah, dan hingga kini kemungkinan besar tidak ada penambahan, kalaupun ada penambahan mungkin akan ditempatkan dilokasi lain," kata Mukhlis di Pontianak, Rabu.
Data Kodam XII Tanjungpura mencatat, saat ini tercatat 1.119 orang warga eks Gafatar yang mengungsi dari Mempawah ke penampungan Bengkangdam XII/TPR, yakni terdiri dari laki-laki 370 orang, perempuan 312 orang, dan anak-anak 437 orang atau terdiri dari 318 kepala keluarga.
"Hingga saat ini, para pengungsi eks Gafatar yang kami tampung tidak ada masalah, seperti makan dan minumnya sudah disediakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalbar, dan untuk tidur ada di tenda, gedung Bekangdam, dan di parkiran," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapendam XII/TPR menambahkan, untuk kepastian kapan para pengungsi eks Gafatar tersebut dipulangkan ke daerah asal, dirinya tidak mengetahui secara pasti.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016