Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Mukhlis mengatakan, pihaknya kembali menampung eks anggota Gafatar dari Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya yang dievakuasi di Kompi Senapan B Yonif 643 Wanara Sakti yang berada di jalan Adi Sucipto.

"Proses evakuasinya dilakukan sore tadi, dimana untuk eks anggota Gafatar dari Kecamatan Rasau Jaya ini terdiri dari 56 Kepala keluarga dengan jumlah keseluruhan 181 jiwa. Mereka juga ada yang tinggal di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya," katanya di Sungai Raya, Rabu.

Dari informasi yang ia dapat, para eks anggota Gafatar itu baru menetap selama empat bulan di kawasan itu dan sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani.

"Kita belum tahu kapan mereka akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing seperti eks anggota Gafatar yang dari Mempawah. Namun, sementara ini mereka akan kita tempatkan di Kompi Senapan B Yonif 643 Wanara Sakti, sampai proses berikutnya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemprov Kalbar terkait penanganan eks anggota Gafatar tersebut.

"Dari pendataan yang kita lakukan, jumlah mereka ada 181 jiwa dan mereka tinggal di daerah Desa Limbung dan ada juga yang di Rasau Jaya. Kita akan tetap melakukan pengawasan di lapangan dan meminta masyarakat untuk tidak anarkis," kata Hermanus.

Hermanus menambahkan, biar bagaimanapun anggota Gafatar tersebut juga saudara sesama yang perlu mendapatkan perlindungan. Kalaupun para eks anggota Gafatar tersebut telah menyimpang dari ajaran agama yang ada, merupakan kewajiban semua pihak untuk kembali mengingatkan dan membimbing mereka semua kembali ke jalan yang lurus.

"Jadi saya minta kepada semua masyarakat agar bisa menyerahkan permasalahan ini kepada pihak yang berwajib dan tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis," tuturnya.

Dia juga mengatakan, meski di Kubu Raya diketahui terdapat eks anggota Gafatar, namun sejauh ini kondisi kabupaten itu sangat kondusif.

"Kita sangat bersyukur karena masyarakat Kubu Raya bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dan kami dari pemda, sangat mengapresiasi hal itu," kata Hermanus. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016