Ngabang (Antara Kalbar) - Berbeda dengan daerah lain, di Kabupaten Landak, para eks Gafatar tetap bertahan, dan siap dibina untuk menjalankan ajaran agama dengan benar.
    
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak, mengundang Kapolres, Kejaksaan, Kesbangpol, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua unsur terkait guna rapat koordinasi secara mendadak menyikapi insiden Gafatar di Kabupaten Mempawah dan daerah lain di Kalbar.
    
Dari pertemuan itu disimpulkan, tidak akan mengevakuasi eks Gafatar yang terdapat di Landak tepatnya di Selojeng Desa Hilir Kantor itu. Tapi, akan melakukan pembinaan dan meminta mareka bertobat dan menjalankan ajaran Islam yang benar.
    
"Kepada masyarakat, bahwa  Gafatar di Landak sudah  bubar dan tidak ada. Kami berharap menjaga keamanan dan melaksanakan ajaran agama Islam dengan sungguh dan berkeyakinan  hanya ibadah untuk menegakan kalimat Allah," tegas Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah.
    
Ia menegaskan, di Kalbar khususnya kabupaten Landak sudah menjaga kerukunan umat beragama, baik antar umat beragama dan antar pemerintah. Sehingga diharapkan terus terjaga kerukunan.
   
"Soal Gafatar sejak tahun 2015 sudah bubar dan mareka sudah membuat pernyataan akan mengikuti aturan yang ada. Jadi akan kita bina dan berkoordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyakat," kata Isriyah.
   
Kapolres Landak AKBP Wawan Kristiyanto mengatakan, pihak dari kepolisian berharap semua pihak agar menjaga  Kamtibmas yang sudah kondusif.
   
"Masyarakat jangan terprovokasi dan terpengaruh dengan isu-isu yang bisa menganggu Kamtibmas di kabupaten Landak ini," tegasnya. Setelah rapat koordinasi pembahasan Gafatar, dilanjutkan mengunjungi markas eks Gafatar di Selojeng Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang, langsung bertemu bekas pimpinan Gafatar.
   
Bekas Ketua Gafatar Landak Bambang dan warga lainnya menyatakan siap dibina dan akan mengikuti ajaran agama Islam dengan benar. Gafatar mareka anggap masa lalu dan mareka ingin tetap tinggal di Landak dengan membaur masyarakat seperti biasa. Sejumlah tokohh agama seperti dari MUI, NU, Muhammadiyah dan tokoh lainnya langsung berdialog dengan eks Gafatar dan langsung membimbing bacaan syahadat sebagai saksi akan menjalankan Islam lil alamin.


Pewarta: Kundori

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016