Sungai Raya (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memastikan pihaknya akan memulangkan para eks anggota Gafatar ke daerah masing-masing mulai Jumat (22/1) dalam tiga tahap.

Cornelis saat melakukan kunjungan di penampungan eks anggota Gafatar di Sungai Raya, Kamis, menjelaskan, pemulangan itu merupakan opsi terakhir yang dilakukan pihaknya demi keamanan dan keselamatan mereka.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, mereka akan kita pulangkan karena ini juga demi mereka sendiri. Jadi tidak seharusnya ada yang tidak mau pulang, karena ini untuk keamanan mereka," tuturnya.

Cornelis juga berjanji, selama di penampungan para pengungsi eks anggota Gafatar tersebut akan diberikan perlindungan penuh dan segala kebutuhan mereka akan dipenuhi, sampai mereka semua dipulangkan.

"Berkaca pada kasus ini, bukan berarti kami masyarakat Kalbar tidak mau menerima siapa saja yang datang kemari. Asalkan datangnya baik-baik, tidak menimbulkan keresahan dan sesuai prosedur, tentu kita terima dengan baik juga," katanya.

Pada kesempatan itu, dia meminta kepada para eks anggota Gafatar dapat menerima keputusan tersebut dan bisa kembali mengikuti ajaran agama yang sesuai dan tidak menyimpang.

Di tempat terpisah, Kadispen TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zainuddin mengatakan pengungsi eks Gafatar dari Mempawah akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan tiga Kapal Republik Indonesia (KRI).

"Untuk pengungsi eks anggota Gafatar dari Mempawah yang saat ini ditampung di Markas Pembekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam), akan dipulangkan dengan tiga KRI," kata Zainuddin.

Dia menjelaskan, tiga KRI tersebut adalah KRI Teluk Gilimanuk yang dapat memuat 350 penumpang, KRI Teluk Banten yang bisa memuat 590 penumpang, dan KRI Teluk Bone yang bisa memuat 589 penumpang.

"Untuk KRI Gilimanuk saat ini sudah berada di Pontianak dan tiba pagi tadi. Sementara untuk KRI Banten dan Bone akan tiba di Pontianak pada tanggal 23 Januari," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, KRI Gilimanuk sudah bersandar di Lantamal XII Pontianak. Dua KRI lainnya nantinya juga akan bersandar di tempat yang sama.  

(KR-RDO/S024)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016