Jakarta (Antara Kalbar) - Saudara kembar almarhum Mirna, Sendy Salihin, mengatakan siap ditemukan langsung dengan Jessica atas tuduhannya mengatakan Jessica berbohong.

"Ya ketemukan saja, yang pasti dia (Jessica) sudah berbohong," kata Sendy usai datang ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

Sendy hadir ke Polda Metro Jaya bersama dengan suami Mirna, Arief Soemarko.

Keduanya datang menghadiri Polda Metro diketahui untuk melengkapi BAP dan data yang kemungkinan terlupa belum tercatat.

Sendy dan Arief ke luar dari Polda Metro Jaya pada pukul 15.45 WIB, dengan menggunakan mobil berwarna kuning muda keemasan.

Sebelumnya suami Almarhum Wayan Mirna, Arief Soemarko, menyebutkan bahwa semua perkataan yang dikatakan oleh tersangka pembunuhan Mirna, Jessica Wongso adalah kebohongan.

"Dengan ini saya yakin, bahwa apapun semua yang diomongkan Jessica di media adalah bohong, semuanya bohong. Itu aja yg bisa saya sampaikan," kata Arief.

Ia yakin bahwa fakta-fakta yang ada membuat Jessika terlihat berbohong, tanpa Arief menyebutkan fakta apa yang dimaksud.

Selain itu, ia juga tidak menjawab mengenai adakah hubungan khusus atau sekadar kenal dengan tersangka Jessica.

"Tidak bisa menjawab itu, selebihnya biar dibuka di persidangan," kata Arief.

Senada dengan Arief, Sendy Salihin saudara kembar Mirna juga mengatakan bahwa Jessica berbohong.

Ia juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai keterangan-keterangan pendukung lainnya.

Sendy mengatakan agar semua hal dan pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terjawab di pengadilan.

Sementara itu, terkait keadaan Jessica sekarang, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak menyebutkan bahwa hingga saat ini kondisi kejiwaan Jessica Wongso masih dalam taraf wajar.

"Tidak ada tekanan dari pihak manapun, diperlakukan seperti tahanan lainnya, kami sediakan juga ahli kesehatan wanita, minta obat juga dikasih," kata Musyafak ketika ditemui di Polda Metro Jaya.

 Sehingga ia membantah adanya informasi yang menyebutkan bahwa Jessica ditekan oleh tim pemeriksa selama ditahan di Polda.

Ia juga menjelaskan bahwa Jessica sempat tidak nafsu makan selama ditahan, namun ia mengatakan hal itu karena pengaruh selera makan yang disediakan.

"Ya, namanya tahanan kan makanannya tidak mewah, tapi biasa saja, mungkin karena tidak terbiasa saja jadi masih tidak doyan," katanya.

Selain itu, ia juga menegaskan tidak ada rundung atau "bullying" dari tahanan lain yang terjadi selama proses penahanan.

(A072/B/J. Susilo)

Pewarta: Afut Syafril

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016