Tayan Hilir (Antara Kalbar)- Tiga organisasi besar Melayu resmi terbentuk di Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Batang Tarang. Organisasi itu, masing-masing Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) dan Majelis Perempuan Melayu (MPM).
    
Istimewa nya, prosesi pengukuhan pengurus ketiga organisasi itu, bukan hanya disaksikan Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si didampingi Ratu Suri Keraton Sanggau, Hj Sri Rahmawati serta Raja Tayan Penembahan Anom Pakunegara Gusti Yusri SH saja. Namun, juga disaksikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi S Ip, M Si didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si.
    
Prosesi pengukuhan itu didahulukan dengan pembacaan surat keputusan (SK) kepengurusan ketiga organisasi dan dilaksanakan pengukuhan oleh Ketua MABM Sanggau, Budi Darmawan S TP, M Si, Ketua PFKPM Nur Kurniawan dan Ketua MPM Ny Ulfah Sonhaji.
    
Sebelum digelar prosesi pengukuhan itu, terlebih dahulu dilaksanakan pawai puluhan kendaraan keliling kota Tayan Hilir dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat di Bumi Hujan Emas itu.
    
Ketua panitia pelaksana Muhammad Khusyairi, dalam laporannya mengungkapkan, sebelum dilaksanakan pengukuhan itu, terlebih dahulu digelar berbagai perlombaan permainan rakyat khas Melayu dan pentas seni, yang dilaksanakan selama lima hari.
    
Adapun jenis-jenis permainan rakyat dan pentas seni yakni, Pangkak Gasing, Cengkrek, Cangkalele, Kaki Antu, Penter Tabak, Bola Tampik, Congklak,  lomba Sampan Bidar 8 pendayung, balap Speed Boat 40 HP.
    
Kemudian, pada pentas seni memperlombakan antara lain, Fashion Show, Dendang Melayu, Tarian Melayu, Pantun Penyambut Mempelai Penganten, Busana tradisional anak dan Begesah.     "Berbagai perlombaan pada pentas seni dan permainan rakyat, merupakan upaya untuk menggali khasanah budaya Melayu," ujar pria asal Dusun Tanjung, Tayan Hilir ini.
    
Menariknya, usai dilaksanakan seremoni pelantikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi S Ip, M Si, General Manager PT Antam Unit Bisnis Tayan, Herman Bala Galugu dan President Direktur PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), Tatang Hendra didaulat sebagai warga kehormatan MABM Tayan Hilir, ditandai dengan pengansuman (pemasangan) kain songket Melayu dan penyerahan cinderamata berupa perahu jalur (sampan kecil) oleh Ketua DPC MABM Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd.
    
Dalam sambutannya, Ketua DPC MABM Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd, mengatakan akan segera menyusun rencana program kerja lima tahun kedepan. Ada beberapa hal terang dia yang menjadi prioritasnya. "Langkah pertama yang akan kami tempuh adalah membentuk kepengurusan hingga di tingkat desa," tegasnya.
    
Upaya ini, kata Irwansyah, sebagai langkah mengakarkan MABM dihati masyarakat Kecamatan Tayan Hilir. "Kaum dan generasi muda Melayu harus semangat dalam segala hal. Lemah, loyo dan kurang cekatan lanjutnya bukan merupakan sikap dan perilaku masyarakat melayu. Kita bisa, jika mau berusaha. Pada prinsipnya MABM siap bergandengan tangan dengan DAD dan MABT dalam mendukung pembangunan di Kecamatan Tayan Hilir khususnya dan Kabupaten Sanggau secara umum," ujarnya.
    
Raja Tayan, Penembahan Anom Paku Negara, Gusti Yusri SH menegaskan beberapa hal berkaitan dengan Melayu Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Batang Tarang.
    
Salah satu maksud dia dijelaskannya agar Melayu Tayan, Toba dan Batang Tarang bangga dan mau menjaga kelestarian seni budaya yang dimiliki. Sementara, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si berpesan agar MABM di Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Batang Tarang dapat memajukan marwah.
    
Organisasi MABM sebagai wadah berhimpun komunitas Melayu menjadi penting dan patut dihargai oleh siapapun karena berkomitmen ikut serta membangun bidang kebudayaan di Kabupaten Sanggau.
    
Raja Sanggau ini mengingatkan para pengurus yang dikukuhkan untuk menghidupkan organisasi MABM ini dengan terus melakukan aktivitas yang positif.  "Saya minta pengurus MABM Kecamatan dapat merangkul, memperkuat silaturahim dan serta menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan serta organisasi budaya yang ada agar tercipta keamanan, persaudaraan dan kesatuan gerak dalam membangun daerah," pintanya.
   
 Bupati Sanggau, Paolus Hadi S Ip, M Si mengatakan pihaknya sangat menyambut positif terbentuknya MABM Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Batang Tarang. "Wadah seperti ini, akan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan daerah. Mudah-mudahan MABM di ketiga ini dapat berkiprah nyata untuk masyarakat," ungkapnya.
    
Ditambahkan, kekompakan dalam tubuh organisasi sangat penting demi menjaga eksistensi serta mencapai cita-cita organisasi. Jika internal pengurus tidak bersatu padu, maka akan sulit menjalankan amanah yang dipercayakan. "Pengurus harus bersatu padu demi menjaga marwah MABM," timpalnya.
   
 Adapun ketua ketiga organisasi yang dikukuhkan yakni pucuk pimpinan DPC MABM Tayan dipangku H Irwansyah S Pd, DPC Toba dipangku Masrandi dan Ketua MABM Batang Tarang Samlana S Sos. Lantas, untuk ketua MPM Tayan Hilir dipangku Ros Artatik dan Ketua PFKMP Tayan Hilir Fera Dedi Saputra serta Ketua PFKPM Batang Tarang Ashadi.   

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016