Singkawang (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Singkawang, Tjhai Cui Mie menilai sejauh ini, pemberitaan yang disajikan oleh media-media yang ada di Singkawang sudah semakin baik.
"Namun, dalam memperingati hari Pers Nasional, kita harapkan pemberitaannya lebih baik lagi dan juga bisa mengedepankan edukasi kepada masyarakat," katanya di Singkawang, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya media juga dapat meningkatkan minat baca masyarakat. "Informasi yang ada di media, tentang kejadian-kejadian yang sudah terjadi di hari kemarin, akan membuat masyarakat bisa tahu melalui berita yang di sajikan," ujarnya.
Terkait hal itu, dia juga meminta kepada para wartawan yang ada di kota itu menyajikan berita yang berimbang kepada masyarakat.
"Beritakan sesuai fakta di lapangan, terlebih pada perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang. Karena banyak masyarakat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung perayaan ini, dan tentunya mereka akan bisa tahu melalui berita rekan-rekan pers di Singkawang," tuturnya.
Dia juga menyarankan, agar media menginformasikan berita yang akurat, sehingga dapat menambah kepercayaan dan wawasan masyarakat.
Di samping itu juga, keberadaan media diharapkan bisa mengalihkan dan menambah wawasan anak-anak pelajar, ketimbang mereka bermain ponsel.
Menurutnya, pelatihan-pelatihan jurnalistik yang biasa dilakukan rekan-rekan pers bekerjasama dengan pemerintah setempat perlu didukung semua pihak.
Karena, melalui kegiatan positif itu, bisa mengalihkan para pelajar dari kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti "ngelem" dan pergaulan bebas.
"Dengan adanya pelatihan seperti ini, sehingga ada rasa keingintahuan para pelajar untuk mengetahui jika dunia pers itu seperti apa," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Namun, dalam memperingati hari Pers Nasional, kita harapkan pemberitaannya lebih baik lagi dan juga bisa mengedepankan edukasi kepada masyarakat," katanya di Singkawang, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya media juga dapat meningkatkan minat baca masyarakat. "Informasi yang ada di media, tentang kejadian-kejadian yang sudah terjadi di hari kemarin, akan membuat masyarakat bisa tahu melalui berita yang di sajikan," ujarnya.
Terkait hal itu, dia juga meminta kepada para wartawan yang ada di kota itu menyajikan berita yang berimbang kepada masyarakat.
"Beritakan sesuai fakta di lapangan, terlebih pada perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang. Karena banyak masyarakat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung perayaan ini, dan tentunya mereka akan bisa tahu melalui berita rekan-rekan pers di Singkawang," tuturnya.
Dia juga menyarankan, agar media menginformasikan berita yang akurat, sehingga dapat menambah kepercayaan dan wawasan masyarakat.
Di samping itu juga, keberadaan media diharapkan bisa mengalihkan dan menambah wawasan anak-anak pelajar, ketimbang mereka bermain ponsel.
Menurutnya, pelatihan-pelatihan jurnalistik yang biasa dilakukan rekan-rekan pers bekerjasama dengan pemerintah setempat perlu didukung semua pihak.
Karena, melalui kegiatan positif itu, bisa mengalihkan para pelajar dari kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti "ngelem" dan pergaulan bebas.
"Dengan adanya pelatihan seperti ini, sehingga ada rasa keingintahuan para pelajar untuk mengetahui jika dunia pers itu seperti apa," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016