Singkawang (Antara Kalbar) - Perkumpulan Hakka Indonesia (Perhakin) Singkawang memastikan akan turut andil menjadi peserta Pawai Lampion yang akan digelar pada 20 Februari 2016.
"Kita akan ikut menjadi peserta Pawai Lampion nanti," kata Ketua Perhakin Singkawang, Tjhai Cui Mie di Singkawang, Selasa.
Kemudian, katanya, pada 21 Februari 2016, Perhakin Singkawang juga akan menggelar Imlek bersama di Gedung Sun Moon. "Dalam perayaan itu nanti, kami akan memberikan angpau kepada warga Tionghoa yang sudah berusia 70 tahun ke atas," katanya.
Tujuannya, agar yang muda-muda tahu tradisi Tionghoa, jika yang muda harus memberi yang tua.
Sebelumnya juga, pihaknya akan menggelar pemilihan Hakka Ako Amoy, di Singkawang Grand Mall, pada 13 sampai 14 Februari 2016.
Tujuan digelarnya pemilihan ini, mereka-mereka yang terpilih nanti adalah orang-orang yang akan dilantik sebagai ketua dan pengurus Hakka di generasi selanjutnya.
Terlebih, yang hadir nanti adalah orang-orang Hakka se-Indonesia. "Kita perkenalkan pada kegiatan pemilihan nanti," tuturnya.
Disamping itu, diharapkan generasi muda Tionghoa sekarang ini mengetahui sejarah Hakka. Tentunya banyak yang harus mereka pelajari, diantaranya adat istiadat orang Tionghoa, peran serta Tionghoa dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan RI.
Meski mereka (generasi muda) tidak terlibat langsung dalam memperebutkan kemerdekaan itu, minimal mereka harus tahu sejarahnya seperti apa.
Sehingga mereka mengerti, selain sibuk dengan dunia bisnis atau berdagang, mereka juga harus memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan.
Salah satunya adalah taat membayar pajak. Menurut Cui Mie, dengan taat membayar pajak, tentunya mereka sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan.
Terlebih kita ini adalah satu kesatuan dalam NKRI. Selain berjuang, apapun bisa kita lakukan untuk negara RI.
Disamping itu, dia juga berterima kasih kepada para donatur yang turut mensukseskan program Hakka. Karena, programnya bisa berjalan berkat bantuan dari pada donatur.
"Kami hanya bisa mendoakan semoga usaha yang mereka (donatur) lakukan bisa dilancarkan dan sukses selalu," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita akan ikut menjadi peserta Pawai Lampion nanti," kata Ketua Perhakin Singkawang, Tjhai Cui Mie di Singkawang, Selasa.
Kemudian, katanya, pada 21 Februari 2016, Perhakin Singkawang juga akan menggelar Imlek bersama di Gedung Sun Moon. "Dalam perayaan itu nanti, kami akan memberikan angpau kepada warga Tionghoa yang sudah berusia 70 tahun ke atas," katanya.
Tujuannya, agar yang muda-muda tahu tradisi Tionghoa, jika yang muda harus memberi yang tua.
Sebelumnya juga, pihaknya akan menggelar pemilihan Hakka Ako Amoy, di Singkawang Grand Mall, pada 13 sampai 14 Februari 2016.
Tujuan digelarnya pemilihan ini, mereka-mereka yang terpilih nanti adalah orang-orang yang akan dilantik sebagai ketua dan pengurus Hakka di generasi selanjutnya.
Terlebih, yang hadir nanti adalah orang-orang Hakka se-Indonesia. "Kita perkenalkan pada kegiatan pemilihan nanti," tuturnya.
Disamping itu, diharapkan generasi muda Tionghoa sekarang ini mengetahui sejarah Hakka. Tentunya banyak yang harus mereka pelajari, diantaranya adat istiadat orang Tionghoa, peran serta Tionghoa dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan RI.
Meski mereka (generasi muda) tidak terlibat langsung dalam memperebutkan kemerdekaan itu, minimal mereka harus tahu sejarahnya seperti apa.
Sehingga mereka mengerti, selain sibuk dengan dunia bisnis atau berdagang, mereka juga harus memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan.
Salah satunya adalah taat membayar pajak. Menurut Cui Mie, dengan taat membayar pajak, tentunya mereka sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan.
Terlebih kita ini adalah satu kesatuan dalam NKRI. Selain berjuang, apapun bisa kita lakukan untuk negara RI.
Disamping itu, dia juga berterima kasih kepada para donatur yang turut mensukseskan program Hakka. Karena, programnya bisa berjalan berkat bantuan dari pada donatur.
"Kami hanya bisa mendoakan semoga usaha yang mereka (donatur) lakukan bisa dilancarkan dan sukses selalu," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016