Pontianak  (Antara Kalbar) - Sekitar lima kecamatan di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, sejak Selasa malam (9/2) hingga saat ini terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, bahkan sudah ada rumah penduduk yang juga ikut terendam hingga ketinggian atap rumah.

"Banjir tahun ini, sepertinya lebih luas dari tahun sebelumnya, hingga saat ini saja sudah lima kecamatan yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan dan terjadi terus menerus," kata Ketua Satkorlak Kabupaten Sambas, Uray Santosa saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Lima kecamatan yang mulai terendam banjir tersebut, yakni Kecamatan Subah, Sajingan, Sajad, Sebawi dan Kecamatan Teluk Keramat.

"Kemungkinan jumlah kecamatan yang terendam banjir akan bertambah, karena hingga saat ini, saya terus berkoordinasi dengan camat-camat yang ada terkait penanganan pada masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut," ujarnya.

Pemkab Sambas, menurut Santosa sudah membentuk Posko Penanganan Banjir, dan di tingkat kecamatan juga sudah dibentuk posko tersebut, sehingga koordinasi terkait penanganan banjir bisa cepat dilakukan, katanya.

Menurut dia, pihaknya juga sudah mengimbau kepada pihak perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sambas agar ikut membantu dalam hal memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang menjadi korban banjir itu.

Data Satkorlak Pemkab Sambas, mencatat hampir 70 persen Pasar Subah sudah terendam banjir, akibat tingginya curah hujan di sana. Malah ketinggian banjir sudah ada yang merendam rumah penduduk hingga setinggi atap rumah di Subah.

Kemudian banjir juga merendam puluhan rumah penduduk di Kecamatan Sajad.

Sementara itu, Herdianto salah seorang warga Tebing Jaya, Kecamatan Teluk Keramat, saat dihubungi menyatakan, ada beberapa rumah di desanya yang terendam air akibat tingginya curah hujan pada Selasa malam (9/2).

"Di desa kami hampir setiap tahun menjadi langganan banjir, meskipun pihak Pemkab Sambas sudah menormalisasi parit-parit, tetapi tetap saja terjadi banjir kalau memasuki musim penghujan," ujarnya.





Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016