Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Ahmad Supriyadi mengatakan, akan mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kalbar, dengan menyiagakan seluruh jajarannya sampai di tingkat desa.

"Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan patroli terpadu di antaranya dari TNI, Polri, Aparat Pemda, Manggala Agni, Polhut/Sporc, tokoh masyarakat dan LSM serta media. Terkait hal itu, kita akan mendukung penuh hal itu dengan mengoptimalkan semua jajaran yang ada," kata Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi saat menghadiri peluncuran Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di halaman kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu.

Dia mengungkapkan Kodam dan elemen masyarakat yang lain mendukung pemerintah yang akan fokus melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tahun ini, agar jangan sampai terulang kembali kebakaran hutan dan lahan yang bisa mengakibatkan berbagai dampak negatif terhadap masyarakat.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan, untuk menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Panglima TNI dan Kapolri maka Pemprov Kalbar bersama Kodam, Polda dan elemen masyarakat yang lain menggelar Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan.

"Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan merupakan langkah deteksi dini sehingga diharapkan kejadian kebakaran dapat ditangani sedini mungkin," tuturnya.

Selain itu dia juga menjelaskan bahwa Tim Patroli Terpadu terdiri dari enam orang yang berasal dari personel TNI, Polri, Manggala Agni, Polhut/SPORC/PPNS, aparat desa atau tokoh masyarakat/MPA dan LSM. media dengan sasaran desa rawan kebakaran hutan dan lahan.

Tim dilengkapi dengan sepeda motor, peralatan navigasi dan bahan sosialisasi, jelasnya.

"Tim ini tidak hanya melakukan pengecekan hotspot dan pemadaman dini tetapi juga melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat," kata Christiandy. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016