Pontianak (Antara Kalbar) - Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, Kamis, menandatangani kontrak kerja inovasi untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan publik di kota itu.

"Dengan penandatanganan kontrak kerja ini, maka kalau ada lurah, camat dan kepala SKPD yang masih lambat dalam memberikan pelayanan maka, siap-siap saja mereka diganti," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak.

Ia menjelaskan, tidak sedikit inovasi yang telah dilakukan Pemkot Pontianak, salah satunya peningkatan infrastruktur pelebaran jalan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk membebaskan lahan mereka tanpa ganti rugi.

"Alhamdulillah, melalui pendekatan yang dilakukan para camat dan lurah terhadap warga yang lahannya terkena pelebaran jalan, hampir 80 persen pelebaran jalan itu tanpa ada ganti rugi lahan selain penggantian pagar yang terkena pelebaran jalan," katanya.

Menurut dia, dengan pelebaran jalan itu salah satu upaya kita menjaga aset masyarakat supaya nilainya tinggi. Kalau jalan sudah lebar, tanah dan bangunan di jalan itu pun nilainya semakin tinggi.

Tidak hanya itu, tahun ini Kota Pontianak telah berhasil mengukir prestasi sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik wilayah Indonesia timur. TPID Kota Pontianak berhasil mengungguli dua nominator lainnya yakni TPID Kota Banjarmasin dan Kota Samarinda.

Keberhasilan itu tidak terlepas dari keaktifan Wali Kota Pontianak Sutarmidji berkoordinasi dengan Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar, Dwi Suslamanto.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak, semua SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak agar tidak memperlambat suatu pekerjaan dalam hal pelayanan publik. "Karena semakin cepat urusan selesai, maka semakin cepat juga kita bisa beristirahat, sehingga pekerjaan jangan ditunda-tunda, tetapi langsung di kerjakan," ujarnya.

Sutarmidji juga menjanjikan akan memberikan dan menaikkan insentif bagi SKPD yang melakukan inovasi percepatan bidang pelayanan. "Mulai hari ini, tidak ada berkas apapun yang bermalam, kalau tidak siap, maka baik lurah, camat dan kepala SKPD siap-siap diganti," ujarnya.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016